Dedi Supriadi yang kini rajin bertani awal nya dia pernah bertani tanaman Porang, yang banyak tanaman tumpang sari lainnya seperti bawang, terong, cabai sampai satu kali Panen hingga lumayan untung nya.
Tapi untuk kali ini Dedi baru tiga bulan dari mulai bulan Agustus 2022 mencoba menanam kacang sacha inchi, yang termotifasi dari kang Leli senior nya yang sudah berhasil di bidang pengelolaan tanaman kacang sacha inchi.
Sebelum beberapa bulan ke belakang lahan itu di tanami pohon porang, lahan tanah seluas kurang lebih satu hektare ini di tanami Kacang Sacha Inchi sebanyak 2500 pohon dan tanaman tumpang sari lain nya.
Dedi Supriadi yang keseharian nya selalu di bantu rekan kerja nya Perdi dan Olih, mulai jam 07 pagi hingga sore merawat dengan teliti tanaman tanaman kacang sacha inchi itu yang sekarang sudah sebagian pohon nya merambat dan rimbun, sebagian ada yang sudah berbunga.
Saat di temui awak media di lahan pertanian nya, dekat saung meeting yang lengkap dengan wc dan juga musola. Dedi mengatakan "kami terjun menggeluti di tanaman Kacang Sacha inchi ini, termotifasi warga masyarakat, bisa membuka lahan gambut atau lahan tidur nya yang bisa bermanfaat untuk di tanami jenis sayuran porang atau Sacha inchi ini yang lumayan nanti untung nya, bisa meningkat kan ekonomi masyarakat lebih baik,"ungkapnya
Lanjutnya "Mulai dari di tanam kurang lebih 7 bulan bisa di Panen hasil nya, dan interpal panen selanjut nya bisa satu minggu sekali, dan tanaman kacang sacha inchi ini bisa sampai puluhan tahun usia nya, yang usia di atas satu tahun untuk satu pohon nanti nya bisa menghasil kan di atas 1 Kg, yang harga nya lumayan tinggi, karena minyak sacha inchi banyak manfaat nya, untuk parfum, sabun juga daun nya bisa di buat teh, ada pun sebelum nya di buat kan di olah menjadi minyak, kacang sacha inchi juga bisa untuk makanan tempe atau olahan makanan lainnya,"terang Dedi, 23 Oktober 2022 ***D Setiadi