MEDIATINDAK.COM, Tasikmalaya - Jum'at 11/11/2022. Kota Tasikmalaya, Proyek Jalan Lingkar Utara terkesan ceroboh dalam pengerjaan pasalnya pekerjaan paket 3 suka asih Purbaratu dalam hasil penelusuran tim pemantau yang selalu memperhatikan pengerjaan tersebut diduga kuat di proyek pekerjaan jalan lingkar Utara Suka Asih yang di laksanakan oleh CV.CAHAYA TERANG itu tidak melakukan pembuangan lumpur, seharusnya sebelum melakukan pemadatan terlebih dahulu melakukan pembuangan lumpur dahulu, karena posisi pekerjaan itu asalmula nya bekas pesawahan warga, tentu nya jika lumpur tersebut tidak di buang terlebih dahulu, maka secara teknis dalam pengerjaan tersebut tidak akan bisa kuat lama, salah satu contoh di lokasi pekerjaan sering terjadi armada proyek yang amblas, berarti itu merupakan bahwa di lokasi pekerjaan yang di kerjakan oleh CV.CAHAYA TERANG itu masih banyak lumpurnya.
Tidak hanya itu saja, tentang pembuangan tanah dari proyek pun sembarangan, menurut warga Saripin yang tidak mau disebut kan namanya mengatakan "saya selaku warga disini merasa tidak di hargai sama sekali oleh pihak CV yang membuang tanah sembarang buang saja, sedangkan kan jalan ini nanti nya mau dilanjut kan lagi dalam pengerjaan nya, kalau tanah yang dari pekerjaan disana pada di buang kesini berarti pihak CV itu sangat goblok sekali, apalagi dari pihak CV itu tidak ada kordinasi sebelum nya, soal nya dari titik pekerjaan yang sedang berjalan itu kan sudah beda wilayah, harus nya kalau toh memang dari pihak CV punya tatakrama atau istilah nya punya adat ketimuran harus nya kordinasi dulu dengan pemerintahan setempat di sini, jangan main buang saja"ungkap warga kepada media.
Dalam hal ini kami selaku kontrol sosial dilapangan meminta kepada pihak dinas terkait melakukan cros cek terkait pekerjaan tersebut agar proyek pekerjaan jalan lingkar Utara Purbaratu itu bisa di maksimal kan mutu dan kwalitas nya, dan kami pun menduga pekerjaan yang dilaksana kan oleh CV.CAHAYA TERANG itu di kerjakan dengan asal-asalan dan di kwatir kan pekerjaan yang sudah menelan anggaran yang begitu besar akhir nya cepat rusak kembali-bersambung.
Liputan : Tim
