MEDIATINDAK.COM, Kota Tasikmalaya - Sabtu 19/11/2022. Kota Tasikmalaya-Pekerjaan proyek drainase jalan kota baru Cibeureum diduga tidak sesuai bestek (rencana dan rincian bangunan),pekerjaan proyek drainase tepat nya di jalan kota baru gunung kalong kecamatan Cibeureum yang kini jadi sorotan publik,sangat disayang kan anggaran yang bersumber dari bantuan keuangan provinsi Jawa barat pada tahun anggaran 2022 ini dengan nilai kontrak sebesar Rp.448.345.000.00 yang dikerjakan oleh CV CIJOHO BERKAT UTAMA perlu perketat pengawasan dari berbagai pihak,pasal nya,pekerjaan proyek drainase tersebut diduga telah mengurangi bahan material sehingga pekerjaan pun diduga tidak maksimal kan mutu dan kwalitas serta kwantitas hasil dari pekerjaan nya.
Hasil pantauan awak media dilokasi pekerjaan proyek drainase yang menggunakan anggaran BANPROV ini,namun hasil dari pekerjaan diduga asal-asalan saja sehingga mengundang perhatian publik,terkait pekerjaan pengecoran yang sudah beberapa hari dikerjakan pun hasil nya seperti kekurangan semen,maka nya tembok cor yang sudah selesai beberapa hari pun masih rapuh (tidak keras) dan dari besi pun yang seharus nya memakai besi 8-10 bahkan yang diterap kan dalan pekerjaan diduga
memakai besi 8 KW2 dan 10 KW2 (tidak full).
Pada saat konfirmasi kepada pelaksana lapangan menyebut kan bahwa besi yang dipasang itu adalah 8 dan 10,padahal kenyataan nya yang di terapkan hanya memakai besi 8 kW2 dan 10 KW2 serta pengerjaan pengecoran pun seharusnya papan penahan(bekesteng) cor itu paling singkat untuk di buka sedikit nya dalam jangka waktu 7 hari sampai 20 hari,tapi ini baru 1 (satu) hari saja pun sudah di buka,makanya hasil dari pekerjaan pun sudah ada yang rusak,akhirnya publik mengira bahwa dari bahan adukan tersebut kurang campuran Semen sehingga hasil nya tidak maksimal.
Ditempat terpisah dalam adanya temuan itu di konfirmasi kan juga kepada konsultan terkait adanya bahan material besi yang diduga tidak sesuai spesifikasi gambar,konsultan juga menyayang kan dengan adanya pekerjaan yang tidak sesuai bestek itu.
Padahal sebelum nya konsultan juga sudah peringatkan kepada pelaksana dari pihak CV CIJOHO BERKAT UTAMA itu agar dalam melaksanakan tugas dalam pekerjaan nya harus di maksimalkan dan di sesuai kan dengan gambar bestek yang ada,akan tetapi mungkin arahan dari konsultan pun sepertinya tidak didengar"saya juga sudah mengingat kan kepada pelaksana lapangan bahwa pekerjaan itu harus disesuai kan dengan gambar,tapi setelah dilaksanakan,kan lain lagi ,sedangkan jika ada kesalahan atau pekerjaan yang tidak sesuai itu kembali nya kepada saya juga selaku konsultan,dan saya juga selaku konsultan tidak berharap sekali adanya pekerjaan yang keluar dari aturan bestek yang sudah di sediakan dinas,karena jika ada pemeriksaan dari dinas PU atau dari Insfektorat dan BPK ya tetap saja konsultan yang harus menghadapi "ujar nya.
Pembangunan Pekerjaan proyek drainase tersebut yang selaku Penanggung jawab nya dari pekerjaan itu diketahui dari informasi pelaksana lapangan adalah pak Endi,bahkan pelaksana pun mencoba menghubungi via telpon dan whatshapp nya tapi Hp nya sedang tidak aktif,selanjut nya pelaksana tersebut menyusul ke kantor nya guna akan menyampai kan dari apa yang di sampaikan para awak media dari hasil temuan di lapangan mengenai pekerjaan yang diduga tidak sesuai bestek itu.
Dengan adanya hal tersebut mengenai dugaan pekerjaan proyek drainase yang tidak sesuai bestek,kami selaku awak media dan selaku kontrol dalam program pemerintah,agar pekerjaan proyek drainase yang berlokasi di jalan kota baru kecamatan Cibeureum itu berharap lebih ditingkat kan lagi dalam segi pengawasan dari pihak dinas terkait,dan terkait adanya dugaan pengurangan bahan material di pekerjaan tersebut.
kami pun meminta kepada Aparat Penegak Hukum(APH) dan Insfektorat daerah kota Tasikmalaya bisa melakukan cros chek terhadap pekerjaan tersebut,agar dalam pembangunan pekerjaan proyek itu bisa berjalan dengan baik(jangan asal jadi),jika toh menemukan adanya hal yang sipat nya pelanggaran dan penyelewengan,kami selaku awak media tindak mohon untuk bertindak tegas dengan sesuai aturan hukum yang telah di tetap kan oleh pemerintah,agar selanjut nya dapat menjadi kan cermin bagi pelanggar yang lain nya dan dapat menjadikan efek jera bagi para pelaku pelanggar itu,karena yang di pakai dalam pembangunan pekerjaan proyek itu merupakan uang Negera/uang rakyat yang perlu kita jaga dan awasi bersama-sama agar pembangunan itu akan terhindar dari yang sipat nya korupsi yang dapat merugikan keuangan negara dan perekonomian negara.
Liputan : A.Surara/Tim.