Salah satunya titik longsor di Kampung Mayang Cinde yang mengancam dua unit rumah warga tepatnya di RT.10 Kedusunan 04 milik Ibu Otih dan Bapak Dayat yang kondisinya sangat mengkhawatirkan karena tanah sudah tergerus dan mengakibatkan pondasi rumah tergantung. Senin, (14/11/2022).
Mansyur Kasi Kesejahteraan Desa Sirnaraja mengatakan "Kami pemerintah Desa Sirnaraja sudah melakukan pelaporan kepada Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya. Dan saya harap dengan peristiwa ini semoga khususnya masyarakat Desa sirnaraja dalam lindungan Allah SWT." Singkatnya.
Tim Unit Reaksi Cepat Pusda Ops Kabupaten Tasikmalaya sigap turun ke lokasi kejadian guna membersihkan material tanah yang menutupi jalan Cipanguyangan.
Hendra Supriatna Selaku Unit Reaksi Cepat Pusda Ops BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengatakan "Kami dari BPBD untuk sekarang sedang melakukan pengerjaan pembersihan longsor yang menutupi badan jalan yang ini merupakan telah terjadi pada jam 16.00 WIB sampai jam 22.00 WIB." Ungkapnya kepada wartawan di lokasi kejadian
Lanjut Hendra, Kemarin malam saya sudah berkordinasi dengan pimpinan supaya membawa alat untuk pembersihan material longsor sehingga tadi pagi kita sudah bersama rekan rekan sudah standbye.
"Curah hujan sangat deras sekali sehingga di Desa Sirnaraja terdapat 5 titik lokasi jalan yang tertutup oleh material longsor dan 2 rumah yang terancam longsor atas nama Otih (58) dan Dayat (46) . Di Kampung Cipanguyangan ada 5 titik yang tertutup material longsor. masyarakat bergotong royong dari jam 05.00 WIB membuka akses jalan dikarenakan anak sekolah tidak bisa melewati jalan tersebut ". Imbuhnya .
Menurutnya, Alhamdulillah dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun ada pun kerugian material belum bisa di perkirakan karena masih dalam proses pembersihan material longsor.***Yanto