MEDIATINDAK.COM, Kabupaten Tasikmalaya - Pembangunan penggantian Jembatan Cise'el dan Cipepenil desa Cisarua kecamatan Cineam yang di kerjakan oleh CV Guna Bangun sudah hampir selesai, pembangunan jembatan Cise'el panjang 18,5 meter lebar 3,47 meter dan ketebalan 20 cm dan jembatan Cipepeni panjang 6 (enam) meter lebar dan ketebalan nya sama dengan cise'el itu merupakan akses jalan yang sangat bermanfaat bagi warga desa Cisarua, maka nya pada pelaksanaan pengecoran jembatan tersebut tidak bisa di bilang mengheran kan apabila warga masyarakat desa Cisarua antusias beramai-ramai ikut kerja bakti pengecoran jembatan agar jembatan tersebut dapat segera bisa di perguna kan kembali oleh warga desa Cisarua umum nya bagi para pengguna jalan.
Pembangunan penggantian jembatan Cise'el dan Cipepeni dengan anggaran senilai Rp.430.449.739.38 yang bersumber dari dana BANPROV tahun 2022, jika di tilai dari anggaran tersebut cukup dibilang pantastis, akan tapi biasa nya pekerjaan yang dilaksanakan lewat CV atau rekanan seharus nya masyarakat hanya tinggal menunggu hasil nya saja karena pemerintah sudah menyerah kan sepenuh nya kepada pihak pengelola/pelaksana (CV), itupun dalam pelaksanaan pembangunan yang didanai anggaran nya dari pemerintah, masyarakat memang terlibat dalam pembangunan tersebut, keterlibatan tersebut, warga masyarakat berhak untuk mengawasi tentang jalan nya pembangunan itu.
Lain hal nya dengan pelaksanaan dua pembangunan pengganti jembatan Cise'el dan cipepeni ini, ratusan warga masyarakat desa Cisarua di gotong royong kan melaksanakan pengecoran, banyak nya masyarakat yang bekerja pengecoran pun rampung dalam waktu dua hari "pada saat melaksanakan pengecoran ini hampir semua warga dari dua dusun turun semua untuk melaksanakan pengecoran, kalau masalah upah semua nya tidak ada yang dibayar karena ini kan nama nya juga gotong royong"ujar warga kepada media.
Ada juga warga yang tidak terima adanya proyek pembangunan jembatan itu di gotong royong kan, karena masyarakat sekarang tidak sebodoh itu kan pekerjaan jembatan ini dikerjakan oleh CV, anggaran dan nilai anggaran nya pun cukup besar sekali, tapi pekerjaan ini harus digotong royong kan oleh masyarakat, lalu di kemana kan Anggara nya itu, kalau begini enak bagi pemborong gak enak di kami selaku masyarakat, karena sudah jelas pihak CV banyak untung nya karena memperkerjakan masyarakat dengan gratis atau tanpa upah" tandas warga lain nya ikut bicara.
Dalam hal ini kami selaku sosial kontrol melihat dan mendengar atas keluhan warga serta hasil dari pada pekerjaan, mendengar dari pada warga banyak yang merasa rugi akibat pekerjaan tersebut digotong royong kan dan melihat dalam hasil pekerjaan diduga tidak sesuai spek gambar yang sudah di sedia kan oleh pihak dinas, maka dengan ini kami selaku sosial kontrol meminta kepada APH dan pihak dinas terkait untuk melakukan Audit tentang adanya dugaan pelanggaran atas pembangunan pengganti jembatan Cise'el dan cipepeni yang diduga tidak sesuai bestek/gambar dan pemperkerjakan masyarakat tanpa upah.
Liputan : A.Sutara/Tim
