MEDIATINDAK.COM, Kota Tasikmalaya, Pembangunan Pekerjaan Drainase depan kelurahan sukamenak menuju bojongnangka menuai permasalahan di warga,ironis nya warga setempat banyak yang mempertanyakan dengan adanya pembangunan belum ada sosialisasi dari pihak CV ,tidak hanya itu,warga pun berharap dari pelaksana proyek,sebelum mulai pekerjaan di mulai harus nya adakan dulu sosialisasi terhadap warga serta pasang papan informasi agar masyarakat mengetahui bahwa pekerjaan yang sedang di laksana kan itu jelas legalitas nya.
Dari tempat terpisah,salah satu warga menyampai kan keterangan nya kepada awak media"mengenai pembangunan Drainase ini harus nya dari pihak CV sebagai pelaksana proyek,harus nya terlebih dahulu disosialisai kan dulu dengan warga setempat,agar sedikit nya masyarakat bisa membantu jika dibutuh kan oleh pihak CV,baik segi keamanan ataupun dari segi kelancaran jalan nya pembangunan itu sendiri,jangan sampai masyarakat ini di anggap kambing conge" ujar warga kepada media.
Adanya pelaksanaan proyek pembangunan yang di danai dari anggaran negara harus nya sebelum pelaksanaan pekerjaan terlebih dahulu ada sosialisasi terhadap warga,guna untuk ketertiban dan keamanan serta menjalin keakraban antara pihak pengembang dan masyarakat setempat,agar proyek pembangunan tersebut berjalan lancar serta warga pun ikut menjaga jalan nya pembangunan itu sendiri,utama nya tentang keselamatan jalan yang dilalui kendaraan proyek,karena tak luput dari kemungkinan jalan yang dilalui kendaraan proyek itu bisa saja terjadi kemacetan serta kecelakaan jika jalur tersebut tidak di bantu ditertib kan oleh masyarakat sekitar.
Dengan ini kami para awak media menyayangkan kepada para pemegang proyek pembangunan atau pihak ketiga atau pemborong, jangan anggap enteng tentang jalan nya proyek pembangunan tersebut,padahal itu jelas,pembangunan bisa berjalan tertib, lancar,aman,nyaman jika pihak pengembang atau pelaksana proyek bisa menempuh segala aturan serta tata cara adat daerah ditempuh,terutama nya adaftasi kingkungan,karena di lapangan perlu juga adat ketimuran itu dilakukan agar warga masyarakat merasa di hargai apalagi dalam pekerjaan itu melibat kan masyarakat di ikut serta kan mengenai pekerjaan nya,akan tetapi, jangan kan mengajak warga diikut serta kan bekerja,sosialisasi juga diduga tidak ditempuh alias pekerjaan ilegal yang tidak jelas asal usul nya"tandas warga kepada media .
Kami para awak media pun menyayang kan dengan adanya proyek yang selonong boy"SE ENAK GUE" padahal dana yang di anggar kan buat pembangunan itu merupakan uang rakyat yang perlu di awasi bersama-sama dengan masyarakat luas-bersambung.
Liputan ; A.Sutara / Tim