MEDIATINDAK.COM, Tasikmalaya - Kamis 06/10/2022. Beberapa hal terkait di pekerjaan drainase pertanyakan oleh semua pihak, lantaran pengerjaan drainase di Jln. Masyudi kelurahan Setiaratu kecamatan Cibeureum kota tasikmalaya, hingga sejauh ini di pertanyakan oleh semua pihak, melihat fakta di lapangan jelas adanya pengerjaan Masih berjalan akan tetapi ada beberapa hal terkait, mengenai hak dan kewajiban pihak ke 3(tiga) sebagai mana mestinya harus memenuhi kriteria yang di antaranya, papan impormasi, sebagai alat impormasi terkait besar dan kecil nya anggaran, dan juga pemakaian anggaran pemerintah provinsi jawa barat, dan besar anggaran yg di peruntukan untuk pembangunan drainase, kontrak kerja secara komitmen lama nya dan tidak nya pengerjaan suatu keharusan serta sesuai kontrak yang tertera di papan informasi tersebut, di sisi lain terkait ijin penebangan pohon yang ada di bibir jalan Mayor Masyudi yang di duga ijin penebangan pohon belum di keluarkan oleh dinas lingkungan hidup wilayah kota tasikmalaya, mengkaji dan menelaah hal terkait permasalahan yang saat ini buming di wilayah cibeureum kota tasikmalaya, sangat lah tidak elok di dengar saat awak media kompirmasi ke beberapa sumber yang tidak mau di sebutkan identitas nya, membenarkan awal pengerjaan drainase tersebut dari awal sampai sekarang tidak ada sosialisasi terlebih dahulu terhadap lingkungan, mau tidak mau kita orang beragama serta adat orang timur, secara agama maupun secara adat, dan setidaknya pakai hati nurani" papar nya.
Di sisi lain, saat awak media kompirmasi ke salah seorang pegawai dinas PUPR provinsi jawa barat yang berinisial (UY) di hubungi melalui telpon, dan kami sebagai awak media kompirmasi serta memaparkan maksud tujuan kami terhadap beliau,namun beluau yg berinisial (UY) pegawai dinas PUPR provinsi jawa barat, memberikan jawaban"hari ini ada rapat, nanti sudah rapat di hubungi lagi," ungkap nya.
Sangat di sayang kan sikap dan karakter yang begitu tidak profesional, pihak nya di duga menghindar dari pada awak media, bahkan sudah berkali-kali di watshap serta di telpon pun tak kunjung di balas.
Selanjutnya awak media mendatangi kantor PUPR provinsi yang terletak di Ciamis guna menemui (UY) untuk meminta keterangan lebih lanjut mengenai pembangunan drainase tersebut yang dikerjakan di jln mayor Masyudi Cibeureum itu.
Pada saat (UY) dipertanyakan mengenai papan nama serta penebangan pohon tersebut bilang nya "kalau tentang pekerjaan itu tidak di kerjakan oleh pihak ke tiga, jadi pekerjaan ini swakelola yang di kelola oleh dinas, maka nya papan nama itu tidak ada, karena yang namanya swakelola itu tidak perlu pakai papan nama/informasi, terus menyangkut penebangan pohon itu kan ini jalan provinsi, jadi tidak usah harus minta ijin ke lingkungan hidup wilayah kota, karena ijin nya itu ada di kantor provinsi, terkecuali pekerjaan wlayah kota, ijin nya pun harus di kota," Terang nya.
"Menyangkut besar dan tidak mengenai anggaran, pada saat ini kami tidak bisa menerang kan, karena pekerjaan ini masih berjalan" tambah nya
Kami dari berbagai awak media minta kepada pihak pemerintah provinsi jawa barat, agar dapat campur tangan utuk meluruskan permasalahan yang di duga kerap ada nya kecurangan di pihak dinas PUPR provinsi jawa barat.
Dan permasalahan ini dipandang sangat lah perlu dan penting karena hal ini menyangkut kepentingan umum juga, karena hal tersebut menyangkut keuangan negara bukan uang dari nenek moyang nya sendiri. bersambung (A.Sutara / Tim )