Tasikmalaya, mediatindak.com,- Acara pelatihan pertanian bagi para generasi muda Millenial di Aula BPP Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin (25/10), dengan tema 'Peningkatan Kapasitas Pemuda Melalui Kegiatan Peningkatan Pada Proposal Bisnis' berlangsung sukses karena mendapat respon dari warga dan kalangan generasi muda.
Pada kesempatan itu hadir Babinsa Koramil 1204/Ciawi Desa Dirgahayu Peltu Dani, yang ikut berpartisipasi dan mengawal dalam upaya mewujudkan generasi tani milenial yang muda dan mencintai bidang pertanian.
Menurut kepala BPP Kadipaten Kholokin,.S.ST.MP, dengan digelarnya acara ini untuk menyiapkan para pemuda agar menyintai pertanian, sebagai landasan pokok di negara agraris.
"Lahan pertanian semakin sempit, para pemuda lebih memilih hidup urban ke kota kota, mau siapa yang akan meneruskan para petani kalau bukan generasi masa kini," kata nya kepada TINDAK.
Menurutnya lagi mereka para generasi milenial itu diberi pembekalan oleh para penyuluh pertanian, dimana harus bekerja sebagai petani milenial yang potensial. Ada pun batasan bagi peserta pelatihan harus berusia 39 tahun.
Peserta YESS datang dari empat Kecamatan, yaitu Pagerageung, Ciawi, Sukaresik, dan Kadipaten. Mereka adalah para generasi muda milenial yang dipersiapkan untuk terjun menjadi petani Millenial ditengah apatisnya para pemuda masa kini dalam menggeluti pertanian, karena mereka memilih pergi keluar desa menjadi kaum urban di kota kota besar **DAD/RED