Polres Tasikmalaya,mediatindak.com-Pada hari Sabtu pagi, 22 Oktober 2022, Dengan bertempat di taman Kota Cikatomas, jalan Raya
Cikatomas tepatnya di Dusun Pakemitan II Rt 004/ 002 Desa Pakemitan Kecamatan Cikatomas, telah dilaksanakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 7 tahun 2022 tingkat Kecamatan Cikatomas dengan tema *Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan*
Ketua panitia HSN tingkat Kecamatan Cikatomas Aj. Apipudin Zuhri (Pimpinan dari Pondok Pesantren Al Khoeriyah) serta dalam pelaksanaannya di hadiri oleh Forkopimcam Cikatomas diantaranya Camat kecamatan Cikatomas, Agus Sutisna, S.Sos, M.Si, Kapolsek Cikatomas AKP Dedi Hidayat, Danramil 1218 Cikatomas LETDA Inf Agus Setiawan, Ketua MUI Kec Cikatomas KH M. Haeruman, Ketua MWC NU/ Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Aj Pepen Supendi ZH, Kepala KUA H. Aceng Abdul Muhsin S.Ag, Ketua DMI, Drs H. Ucu Achmad Badru Zaman, Para pimpinan Pondok pesantren, Para Kepala UPTD/ Dinas Intansi, Para Kepala Desa, Para
Kepala Sekolah tingkat SD/ SMP/ SMA/ Sederajat, Para Ketua Ormas/ LSM/ OKP, Para Ketua/ Banom lembaga Keagamaan, Toga, Tomas, Toda, Tokoh Perempuan, Komponen masyarakat lainnya, para santri/ pelajar serta yang hadir diperkirakan sekira 1.200 orang.
Adapun Susunan acara atau rangkaian kegiatannya antara lain, dimulai dari Pawai ta'aruf, kemudian diahiri dengan
Menyanyikan lagu hari Santri, Pembacaan Do'
Penampilan kreasi seni religi, dan Inti dari sambutan HSN yang disampaikan oleh Iruf ,
Bertepatan dengan 70 tahun resolusi jihad Pemerintah memberikan pengakuan peran penting perjuangan para ulama dengan menjadikan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional yang tertuang dalam Kepres nomor 22 tahun 2015 tanggal 15 Oktober 2015 serta hari Santri merupakan peringatan jasa dan keteladanan para pahlawan secara umum seperti KH Muhammad Hasyim Asy'ari maupun ulama lainnya
Tugas generasi saat ini meskipun tidak turut serta berjuang bertaruh nyawa untuk Negara dan Bangsa Indonesia namun bisa mensyukuri kemerdekaan dan mengenang jasa para pahlawan dengan membulatkan tekad untuk meneladani perjuangan mereka sesuai momentum yang dihadapi
Tahun 2022 merupakan momentum bagi Indonesia yang memimpin Dunia lewat Presidensi G20. Sehingga kewajiban generasi inilah untuk mendukung penuh Pemerintah Indonesia dalam kancah global serta membangun Indonesia yang sama- sama kita Cintai. Nahdhlatul Ulama (NU) mempelopori R20 sebagai G20 religion forum yang belum pernah ada sebelumnya dengan mensinergikan nilai- nilai yang dimiliki agama- agama yang ada di Indonesia menjadi sebuah kekuatan penting untuk menjawab tantangan zaman
Meneladani semangat Cinta tanah air dengan terus memupuk rasa nasionalisme, hal ini dapat dilakukan dengan senantiasa mencintai tanah air Indonesia, bangga akan Bangsa sendiri, menjaga eksistensi Bangsa Indonesia secara bersama- sama tanpa terkecoh dengan Politik Identitas yang bisa saja merongrong rasa patriotisme generasi Bangsa.
HSN merupakan penghargaan kepada kaum santri yang selalu hadir dalam pembangunan baik sebelum maupun setelah mencapai kemerdekaan serta santri menunjukan bahwa santri bisa menjadi apa saja yang mampu merambah ke berbagai bidang profesi selalu aktif dan terlibat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kabupaten Tasikmalaya merupakan kota santri dengan banyak berdirinya pondok pesantren yang sampai saat ini tercatat sekitar 1.344 pesantren dengan jumlah Santri sekitar 130.000 orang dan telah menunjukan potensi meraih juara umum STQ tingkat Jawa Barat dan Juara ke 3 MTQ Jawa Barat.
Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya berbangga kepada para santri dan akan lebih meningkatkan perhatian kepada Pesantren, diantaranya memberikan kartu sakti santri berupa ATM yang berisi 1 juta rupiah kepada 1.500 orang santri.
Menghimbau kepada aparatur Pemerintah untuk senantiasa berpartisipasi dan berperan aktif dan pembangunan sektor keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya.
Masih dikatakan Kapolsek Cikatomas bahwa Setelah selesai melaksanakan kegiatan upacara HSN kemudian akan dilanjutkan dengan penampilan kreasi seni religi seperti marawis, qosidah rebana, dengan peserta para santri yang berasal dari masing- masing Pondok Pesantren dan Banom NU yang ada dilingkungan Pemerintahan Kecamatan Cikatomas."Ungkap Kapolsek Cikatomas AKP Dedi Hidayat***DAD.