MEDIATINDAK.COM, Tasikmalaya - Ami Fahmi selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya turut bersuara terkait banyaknya ruang kelas Sekolah Dasar (SD) yang rusak di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
"Persoalan memperbaiki dan membangun kembali ratusan ruang kelas yang rusak di Kabupaten Tasikmalaya sebenarnya bisa selesai asalkan ada upaya dan keinginan kuat dari Pemkab Tasikmalaya, yang terpenting, dalam menuntaskan sebuah persoalan, yakni harus ada niatan serius dari Pemkab Tasikmalaya. Makanya, APBD harus mengutamakan belanja wajib terlebih dahulu. Seperti mempunyai standar pelayanan minimal dalam bidang pendidikan dan kesehatan."kata Ami, Kamis 13/10/2022.
Ami juga menuturkan “Misalkan kita ingin menuntaskan perbaikan ruang kelas yang saat ini jumlahnya hampir 876 lokal dalam satu tahun anggaran pasti APBD tidak akan mampu. Akan tetapi jika secara bertahap pasti terselesaikan,"tuturnya
Menurut Ami, jumlah kerusakan ruang kelas SD yang mencapai 876 ruang kelas, terjadi karena dibiarkan terlalu lama, seperti tidak ada rehab dan pembangunan ruang kelas baru, hingga akhirnya jumlah kerusakan makin bertumpuk.
“Jika dicicil dalam satu minial 10 ruang kelas saja, tentu tidak akan terlalu berat,” ucapnya.
Ami Fahmi Sebagai politikus PKB, Disinggung sikap Pemkab Tasikmalaya selama ini, Ami mengatakan saat ini Pemkab Tasikmalaya loyo dan tidak mempunyai keinginan kuat untuk menuntaskan perbaikan sekolah rusak.
Jika tidak ada niatan untuk memulai mengurangi, tentu akan sangat berat dan kerusakan kelas makin banyak.
“Kami juga meminta pihak sekolah untuk pro aktif untuk turut menjaga dan merawat infrastruktur bangunan yang sudah diberikan pemerintah. Sehingga usia dan ketahanan bangunannya bakal jauh lebih bertahan lama,” pungkasnya.***(Red)