MEDIATINDAK.COM, Ciamis - Personel Gabungan TNI-Polri dan Instansi Pemerintah melaksanakan pengamanan kegiatan aksi unjuk rasa dari gabungan sejumlah pondok pesantren di wilayah Kabupaten Ciamis. Pengamanan ini dilakukan di kawasan Gedung DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).
Adapun personel gabungan yang terlibat terdiri dari anggota Polres Ciamis, Kodim 0613/Ciamis, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Ciamis. Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH., S.I.K., M.T., bersama Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., dan Kabag Ops Polres Ciamis Kompol Nia Kurnia selaku Perwira Pengendali Lapangan.
Aksi unjuk rasa ini menolak kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan Pemerintah beberapa waktu lalu. Massa yang hadir membacakan penolakan dan meminta pernyataan sikap dari DPRD Kabupaten Ciamis untuk menyampaikan aspirasinya ke Pemerintah Pusat dan DPR RI.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhagkoro, SH., S.I.K., M.T., mengatakan, pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman massa aksi dan masyarakat sekitar. Selain itu juga untuk memastikan situasi berlangsung aman dan kondusif.
"Terima kasih atas pagi ini penyaluran aspirasi yang disampaikan dalam keadaan damai. Mudah-mudahan aspirasi dari semua bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah pusat," kata AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro dihadapan massa aksi.
Aksi tersebut juga diwarnai dengan penandatanganan oleh para perwakilan partai yang duduk di Gedung DPRD Kabupaten Ciamis. Penandatangan dimulai dari Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, dimana petisi itu berisikan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.
Tidak hanya para wakil rakyat, penandatanganan petisi juga dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Ciamis. Setelah itu para massa aksi membubarkan diri dengan aman dan tertib.