MEDIATINDAK.COM, Tasikmalaya - Sepak bola adalah olahraga kegemaran masyarakat kita. Buktinya kalau timnas dan liga liga sepakbola main, penontonnya selalu ramai, tak sedikit anak kecil bercita-cita menjadi pesepak bola handal. Meskipun akhirnya nggak kesampaian, namun hal itu nggak mengurangi kecintaannya. Mereka masih suka nonton bola, masih juga suka main bola.
Turnamen sepak bola saat agustusan begitu spesial dan seru. Pesertanya bapak-bapak pakai daster. Banyak kejadian lucu yang terekam di dalamnya. Yang paling ditunggu tentu saja ketika para pemainnya terjungkal akibat keserimpet daster pas lagi nendang.
Seperti halnya yang di lakukan Warga Dusun Leuwihalang, Guranteng, Tasikmalaya tidak mau kalah dalam merayakan HUT ke-77 Republik Indonesia. Mereka turut menyemarakan dengan berbagai lomba, salah satunya mengadakan kompetisi sepak bola. Namun, para pesertanya bapak-bapak, pemuda harus mengenakan daster.
Ya, lomba sepak bola dengan pakaian olahraga seperti kaos dan celana pendek memang lazim. Tetapi, para pemuda dan orang tua di Dusun Leuwihalang punya cara unik dalam menyelenggarakan pertandingan olahraga kesukaan jutaan umat itu.
Para peserta harus mengunakan daster yang panjangnya di bawah lutut. Selain itu, peraturan pertandingan sama sebagaimana turnamen sepak bola pada umumnya.
Tak ayal, pertandingan tersebut makin banyak menarik perhatian warga. Bukan hanya para pria yang biasanya menonton, ibu-ibu pun turut bersorak dan bergembira dari pinggir lapangan.
Ya, bermain sepak bola dengan mengenakan daster tidak mudah seperti yang terlihat. Sehingga, ada banyak momen lucu dan unik saat pemain berusaha menggiring bola dan memasukkannya ke gawang lawan. (Red)