Tasikmalaya Media Tindak.com-Lembaga Sosial Keagamaan Iman Care Malaysia menyalurkan 5.000 Al-Qur’an kepada sejumlah pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.
Wakaf Al-Qur’an juga disalurkan kepada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Majelis Ta’lim di wilayah Kabupaten Tasikmalaya
Secara simbolis, Iman Care Malaysia menyerahkan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Faqih Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (13 Agustus 2022).
Lembaga yang berpusat di Negeri Sabah Malaysia tersebut, sebelumnya telah menyalurkan wakaf Al-Qur’an di beberapa wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Lembaga Iman Care tersebut telah melaksanakan Program Wakaf Al-Qur’an sejak tahun 2021.
Melalui Program Wakaf Al-Qur’an ini, para santri di wilayah Kabupaten Tasikmalaya diharapkan lebih semangat dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an.
Perwakilan Iman Care Malaysia, Ikhwan, menyampaikan, bahwa program pendistribusian ribuan Al-Qur’an ini bertujuan untuk beribadah dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat muslim di Indonesia khususnya santri di pondok pesantren.
Sementara para donatur dalam program penyaluran Al-Qur’an tersebut berasal dari warga negara Malaysia. Sedangkan Indonesia merupakan negara tujuan utama wakaf Al-Qur’an.
”Indonesia dipilih menjadi negara penerima wakaf lantaran mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam,” jelas Ikhwan kepada media.
Dengan kondisi Indonesia yang begitu luas, pihaknya menilai Indonesia masih banyak daerah yang membutuhkan Al-Qur’an.
Untuk itu, Iman Care akan terus bergerak menyalurkan Al-Qur’an hingga berbagai wilayah lainnya di Indonesia.
Penyaluran Al-Qur’an yang dilaksanakan Iman Care Malaysia mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah daerah
Apresiasi dan dukungan disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga tokoh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya KH Ii Abdul Basith Wahab berharap wakaf 5.000 Al-Qur’an ini bisa dimanfaatkan dan dipelajari oleh para santri dan masyarakat.
Menurut KH Ii, penyaluran Al-Quran sendiri sangat membantu, terlebih Kabupaten Tasikmalaya memiliki jumlah pondok pesantren yang cukup banyak sehingga membutuhkan Al-Qur’an yang baru.
Hal senada disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Faqih KH Dudung Abdullah Faqih. Dirinya menyambut baik pendistribusian Al-Qur’an tersebut. Dia berharap Al-Qur’an dari Iman Care Malaysia bisa dimanfaatkan oleh para santri yang berjumlah ribuan.
KH Dudung menilai, pendistribusian ribuan Al-Qur’an terhadap pesantren sangat tepat. Pasalnya, para santri di pondok pesantren setiap hari ditekankan untuk mempelajari kandungan Al-Qur’an.
KH Dudung menambahkan nilai-nilai positif yang ada di dalam Al-Qur’an diharapkan bisa diamalkan dengan baik. Sehingga, melalui Al-Qur’an, para santri ikut andil dalam menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan diberkahi oleh Allah SWT.*** (Reporter: A.Sutara)