Kepala Desa Guranteng Endang Bahrum
Namun bagi Kepala Desa Guranteng, Endang Bahrum, slogan itu sudah dibuktikan dengan capaian capaian prestasi yang membuat Desa Guranteng menjadi Desa Maju. Padahal sebelumnya Desa Guranteng termasuk Desa tertinggal di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Desa Guranteng terus Ngabret berkat daya kreativitas, inovasi, dan semangat yang kuat dari sosok Kuwu Endang Bahrum dalam mewujudkan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat. Sungguh pun demikian, meski memiliki potensi Sumber Daya Alam, baik dari kekayaan hayati maupun dari keindahan alam nya yang eksotis, jika tidak dikelola dan diolah dengan sungguh sungguh, takkan membuahkan hasil yang optimal bagi kemajuan desa dan warga nya.
Ditemui di ruang Kantor nya usai acara Sosialisasi Membangun Desa Wisata dengan Dinas Pariwisata, Endang Bahrum memberitahukan, bahwa ia merupakan satu satu nya Desa di Kabupaten Tasikmalaya yang mendapat undangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, dari lembaga non pemerintah, Indonesia Global Charity (IGC).
Sebuah undangan khusus dari IGC untuk melakukan Study Banding selama tiga hari. Dimana selama di Lombok akan diselenggarakan Sarasehan dan Silaturahmi dengan para Kepala Desa se Indonesia, yang dihadiri oleh Gubernur NTB, Bupati, dan para pejabat terkait lainnya.
IGC mengundang para Kepala Desa untuk saling bertukar pikiran, sharing, berbagi pengalaman dan wawasan dalam membangun Desa yang lebih maju dengan tingkat kemajuan yang signifikan.
Menurut Endang Bahrum, IGC sendiri adalah lembaga yang membantu desa desa untuk lebih maju ditingkat nasional, yang mana kemajuan Desa dilihat dari parameter Indek Desa Membangun, baik dari segi aspek kemajuan sektor Pariwisata, kesehatan, pendidikan, tingkat ekonomi masyarakat, dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
"Bagi saya ini merupakan investasi masa depan yang sangat berarti, tentunya bagi kemajuan Desa Guranteng, karena bisa melihat bagaimana tingkat kemajuan desa desa lain dengan rating tinggi ditingkat nasional," ucap nya kepada TINDAK.
"Bagi saya investasi itu tidak hanya diukur dengan uang saja, tapi juga bisa dari pengalaman, wawasan, pergaulan, dan ilmu pengetahuan. Karena punya uang banyak pun tak berarti apa apa jika kita berada ditengah hutan," pungkas nya menutup perbincangan.
Selama di Lombok Kepala Desa Guranteng bersama para Kepala Desa lainnya dibawa keliling seputar Nusa Tenggara Barat, untuk melihat dan mengamati perkembangan pembangunan yang selama ini sudah diwujudkan di NTB. Dengan kegigihan dan keuletan warga nya untuk maju, Lombok sudah membuktikan diri sebagai destinasi Wisata Internasional yang bisa mendatangkan Devisa.***DAD/ESUD