TINDAK.COM,TASIKMALAYA--Seakan tak lepas dirundung malang, begitulah nasib warga desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik yang selalu menjadi langganan banjir. Banjir akan selalu datang mengancam apabila musim hujan tiba.
Pada Minggu pagi (26/6/2022) Kampung Cicalung dan Bojongsoban wilayah Desa Tanjungsari kembali direndam banjir musiman. Seperti biasa, curah hujan yang tinggi mengakibatkan dua aliran Sungai Cikidang dan Citanduy yang mengapit Desa Tanjungsari meluapkan debit air yang melebihi kapasitas, air pun membanjiri pesawahan dan pemukiman.
Masyarakat yang terdampak banjir sudah sangat bosan dan selalu was was bila hujan turun, karena sudah pasti dampaknya banjir, apa lagi kalau musim tanam padi ataupun masa panen. Padi dan bibit padi bisa busuk kalau lama terendam banjir. Sedangkan bilamana musim panen tiba petani yang sawahnya terendam akan gagal panen.
Selain terdampak gagal panen akses jalan utama juga tidak bisa dilalui untuk lalu lintas, jadi selain merugikan petani yang mempunyai lahan, para pengguna jalan pun tidak bisa melintas karena debit air yang lumayan tinggi, walaupun memaksa melintas mesin kendaraan akan mati dan mogok.
Maka dari itu masyarakat berharap kepada pemerintah pusat atau daerah agar memperhatikan dan bisa memberi solusi bagi masyarakat yang selama ini menderita dalam cengkeraman banjir yang selalu melanda***Jahid