MEDIATINDAK.COM, Tasikmalaya - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi menghadiri Apel gelar pasukan lodaya tahun 2022 yang bertempat di Lapangan Hitam Polres Tasikmalaya Senin, 13-6-2022.
Apel gelar pasukan lodaya tersebut di hadiri Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Dr.H.Mohamad Zen yang kebetulan mewakili Bupati Tasikmalaya.
"Mudah mudahan pada Apel Gelar Pasukan Lodaya tahun ini diberi kelancaran dalam pelaksanaan nya serta tidak ada aral melintang pada hari hari dalam gelaran operasi patuh lodaya pada tahun ini" kata ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi
Asep menambahkan "mudah mudahan pada gelaran Operasi Patuh Lodaya ini masyarakat sadar akan pentingnya berkendara yang baik serta mematuhi aturan lalu lintas (Lantas) ketika berkendara atau mengemudikan kendarannya,"tandasnya
"Karena dengan mematuhi aturan lalu lintas yang telah ditentukan niscaya menekan atau mengurangi angka kecelakaan lalu lintas jadi tolong masyarakat harus mematuhi aturan yang telah ditentukan guna untuk menjaga keamanaan keselamatan, ketertiban kelancaran dalam berlalu lintas (Kamseltibcarlantas)," tegas Asep
Dalam kesempatan ini Sekda Zen memeriksa kesiapan pasukan lodaya untuk Operasi Patuh Lodaya 2022 yang akan diselenggarakan 13-26 Juni 2022 dengan tema ‘Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa'.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono menyampaikan arahannya dalam gelaran Operasi Patuh Lodaya 2022. Gelaran apel operasi Lodaya ini untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas guna menekan angka lakalantas yang terjadi, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam operasi patuh Lodaya kali ini lebih kepada penindakan preemtif dan preventif terhadap tujuh sasaran operasi bagi pengendara. Salah satunya menghubungkan handphone saat berkendara.
"Untuk menurunkan angka pelanggaran dan tingkat fatalitas korban kecelakaan. Dalam operasi Patuh Lodaya ini kita kedepankan preemtif dan preventif, pola Gakkum mobile, tidak stasioner," kata Rimsyah, kepada awak media.
Ia menyebut operasi akan digelar secara mobile atau patroli yang bertujuan untuk penegakan kedisiplinan agar pengendara patuh dalam berkendara sehingga angka kecelakaan bisa ditekan.
"Kita kerahkan pasukan 520 personel dari Polri, TNI, Satpol-PP dan Dishub serta instansi lainnya. Kita laksanakan operasi patuh Lodaya ini dari 13-26 Juni 2022," tambah dia. (Red)
