Sinjai, mediatindak.com-Maraknya Penjualan online di Medsos dan Aplikasi, tak jarang mengakibatkan sebagian orang tertipu akibat ulah Oknum yang tidak bertanggung Jawab yang memanfaatkan bisnis online.
Perkembangan teknologi yang kian pesat membuat orang semakin mudah untuk beraktivitas. Termasuk untuk melakukan bisnis online yang marak ditawarkan di medsos. Kini kebanyakan orang berbelanja keseharian seperti pakaian dan lainnya tak perlu lagi ke pasar. Tinggal memanfaatkan aplikasi yang tersedia di Android.
Namun tak jarang juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakannya, sehingga tak sedikit yang merasa dirugikan.
Ditambah lagi, pihak expedisi juga diduga tidak melakukan penekanan kepada toko toko untuk mengirimkan kembali barang yang dipesan bilamana tidak sesuai dengan pesanan pihak pembeli.
"Atau paling tidak menolak pihak toko untuk bekerja sama jika sudah muncul komplain dari pihak pembeli, karena jelas di resi pengiriman tertera nama dan alamat toko nya," ungkap S salah satu korban.
Ia menambahkan, bahwa pada saat melaporkan ke pihak Expedisi yang di terima oleh Zainal staf Ninja Expres, mereka tidak bertanggung jawab. Bahkan pihaknya mengatakan, "kalau hanya 1atau 2 orang yang komplain kami dari pihak expedisi belum bisa memblock toko nya," ujarnya.
"Dan kayak nya juga susah karena pihak Expedisi bekerja sama dengan pihak toko," ucap S menirukan gaya bicara staf NE.
Sementara korban lainnya TS beralamat di jalan Petta Ponggawae saat di konfirmasi lewat WA dan telfon seluler mengakui tertipu juga .
"Iya saya juga tertipu dengan pesanan saya yang diantarkan oleh pihak Ninja Expres Sinjai, yang mana pihak pengirimnya adalah Indo Pasifik. Sebenarnya sepatu yang saya pesan tidak sesuai dan rusak (alasnya terbuka) adapun jumlah nya 1pcs dengan harga Rp 368.000," katanya.
"Hari itu juga saya mendatangi pihak Ninja expres, melakukan komplen namun pihak NE menolak untuk mengembalikan uang saya, katanya paketnya sudah di buka dan tidak bisa di cancel," tuturnya, Rabu (29/06/2022).
Sementara pihak Ninja expres yang di konfirmasi langsung di kantor nya di Jalan Gunung Lompo Battang, yang bernama Zainal (staf Ninja expres) membenarkan adanya 2 korban penipuan belanja online di FB.
"Namun kami tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi antara pihak toko dengan expedisi ada kerja sama usaha. Kami juga tidak ada kewenangan untuk membuka paketnya yang dikirim oleh toko," Kata nya memberi penjelasan***TIM