MEDIATINDAK.COM, Dogiyai, Papua. Polres jajaran Polda Papua melakukan Anev terkait Sitkhambtibmas di Wilayah Kab. Dogiyai yang melibatkan jajaran Polres Lintas Nabire–Paniai, Sat Intelkam dan Sat Reskrim di Polsek Kamu Polres Dogiyai, Selasa (24/5/2022).
Anev Sitkhamtibmas di hadiri para PJU Polda Papua dan 3 Polres diantaranya Polres Deiyai, Polres Paniai dan Polres Dogiyai serta para anggota Polda Papua.
Karo Ops Polda Papua KBP I Ketut Gede Wijatmika yang memimpin Aniv tersebut menyampaikan,”Kedatangan saya beserta rombongan atas perintah Kapolda Papua untuk membahas Sitkhambtibmas di Kab. Dogiyai,” ungkapnya.
“Kita juga diberikan tambahan 1 Pleton Sat Brimob dari Jayapura yang bertujuan untuk meningkatkan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) yaitu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Kita disini datang untuk mengamankan wilayah ini. Dan terkait langkah–langkah yang akan di lakukan Polres Dogiyai kami akan memberikan masukan, diantaranya dengan adanya penempatan–penempatan titik pengamanan serta penyekatan–penyekatan dalam mengantisipasi gelombang massa yang tidak kita inginkan,” katanya.
“Menurut analisa intelejen sekenario ini sudah di atur demikian, maka bisa terjadi sampai hal seperti ini. Oleh karna itu, jangan sampai kita anggota yang menjadi korban. Upayakan jangan mengunakan peluru tajam kita gunakan peluru karet, karna kita lakukan tahapan demi tahapan,” paparnya.
Lebih lanjut Karo OPS Polda Papua, mengatakan, “Mengapa kita juga mengundang Kapolres Deiyai dan Paniai, karna Polres tetangga yang sangat dekat dan bisa saja para pelaku melarikan diri ke arah Polres tersebut. Maka kita perlu melakukan komunikasi dengan Polres Deiyai dan Paniai,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Dogiyai Kompol Bambang mengatakan, “Awal munculnya gangguan Khambtibmas pada awal isu–isu pemekaran DOB Papua Tengah, disitu mereka mulai melakukan Aksi demo serta dilanjut lagi dengan penolakan DOB dan Penolakan Polres juga Kodim di wilayah Kab. Dogiyai yang berkelanjutan dengan pembakaran sebanyak 6 kali,” terangnya.
“Kami sudah melaksanakan KRYD dan mereka sudah bisa membaca setiap kegiatan kita. Seperti kejadian yang belakangan ini terjadi, usai berpatroli, selang beberapa waktu langsung terjadi kebakaran. Hal itu terjadi karena kita kekurangan jumlah personil,” katanya.
“Dengan adanya penambahan personil ini, saya sangat bersyukur karena hal ini akan sangat membantu pihak kepolisian dalam meningkatkan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas),” tandasnya.
Kita sudah melakukan komunikasi dengan berbagai elemen yang ada dan melakukan kembali pendekatan-pendekatan dengan masyarakat dari Direktorat Intelkam untuk menjalin komunikasi dengan para tokoh–tokoh yang berpengaruh di wilayah Dogiyai,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dir IK Polda Papua KBP Dr. Tagor Hutapea, Dirkrimum Polda Papua KBP Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., Karo Ops Polda Papua KBP I Ketut Gede Wijadmika, Dansat Brimob Polda Papua KBP Budi Satrijo, S.I.K., M.Hum., Ka Ops Damai Cartenz KBP M.Firman, S.I.K., M.Si, (Ka Satgas Intel Damai Cartenz) KBP Dulfi Muis, S.H., S.I.K.
Wadir Krimum Polda Papua AKBP I Gede Era Adinata, S.I.K., Kabag Binkar SDM Polda Papua Kompol Samuel D. Tatiratu, Kasubdit 1 Kamneg Ditreskrimum Kompol Saraju, Pamin OPS Damai Cartenz Kompol Ketut Yoga Saputra, Wakapolres Nabire Kompol Ramadhona S.I.K., S.H., Kabag Sumda Polres Nabire Kompol S.C.Samakori, Kasat Intelkam Polres Nabire AKP I Made Sudarma, S.Sos,, Pama Ro Ops IPDA Kamaluddin, Pama Bidpropam IPDA Dito Ashari Ilmuwanto, Pama Sat Brimob Polda Papua IPDA Yulius Loy serta 32 Personil Brimob Polda Papua dan 10 personil Reskrimum Polda Papua.26/05/2022***(Red)