MEDIA TINDAK.COM-Tasikmalaya- Kepala Desa Bojonggaok, Deni Jaelani, S.Ag, yang dikenal sebagai aktipis di Tasik Utara, pada Kamis(19/5/2022) mengadakan Halal bil halal sekaligus silaturahmi bersama para aktipis Tasik Utara, baik dari awak media, LSM, dan anggota Ormas, yang digelar di kediamannya di Kampung Singabarong, Desa Bojonggaok, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya,Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Kades Deni menyampaikan, permintaan maaf kepada semua yang hadir, apabila dalam penerimaan dan jamuan, bahkan fasilitas tidak memuaskan. "mohon maaf karena acara ini mendadak sehingga baik dari fasilitas dan jamuan tidak memuaskan teman-teman, karena inti dari acara ini adalah silaturahmi," kata nya.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Desa (Pemdes) Bojonggaok serta DPK APDESI Kecamatan Jamanis menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan Wartawan dan LSM apabila selama sikap dan pelayanan kami kurang berkenan,”ujarnya menambahkan.
"Pada momentum Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini, diharapkan dengan adanya pertemuan Silaturahmi ini, bisa memperkuat tali silaturahim yang telah terjalin dan terbina dengan baik selama ini," papar nya lagi.
Deni yang juga sebagai PC GM-FKPPI Tasikmalaya, juga aktipis FORKOB Tasikmalaya menyatakan, bahwa selama ini hubungan Pemdes khususnya Bojonggaok dengan Insan Pers berjalan baik, dimana Pers sebagai mitra pemerintah, sangat dibutuhkan sebagai kontrol sosial untuk pembangunan Desa kearah yang lebih baik dan lebih maju, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Kades yang satu ini juga disela kesibukannya melayani masyarakat desa, sampai sekarang masih aktip sebagai pegiat sosial yang sudah dikenal luas dikalangan masyarakat. Ia memiliki semangat dan talenta dalam membangun dan merekatkan hubungan sosial politik.
Diantaranya saja ia juga ikut membidani lahirnya Forum Tasik Utara Bangkit (FTUB), Dewan Pembina RPKAD (Relawan Pembela Kaum Dhuafa), ketua wilayah Zona Utara BSI(Bank Sampah Induk) Zona Ciawi, aktipis FORKOB (Forum Komunikasi Organisasi Bersama).
Maka tak aneh baginya banyak bergaul dengan para aktipis, meski sekarang sudah menjadi kepala desa Bojongaok. Menurut nya jangan berpikiran kerdil dan sempit dengan seragam organisasi, tetapi harus memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang kuat. Semua anak bangsa harus bersatu padu, bahu membahu, merekatkan tali persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
Maka dengan berkumpulnya para aktipis dalam acara silaturahmi itu, merupakan langkah positip dalam mengawal proses penyelenggaraan hidup berbangsa dan bernegara.***Pardan