MEDIATINDAK.COM, Purwakarta - Danki Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar AKP Apep Yusup Maolana, S.E., S.H., M.H., bersama para Muspika Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta turun langsung dalam rangka pengecekan minyak goreng baik di gudang maupun di pasar. (Jum’at, 27 Mei 2022)
Bersama Camat Bungursari Drs. Wawan Darmawan, M.Si., Danramil Bungursari Kapt. Arm. Witopo, Kapolsek Bungursari Kompol. H. Budi Harto, S.H., MP Kecamatan Bungursari Mulyana, S.E., serta Koordinator Indomarco Adi Prima KBI a.n Regi pada hari Jum’at ini AKP. Apep Yusup Maolana, S.E., S.H., M.H., sebagai Danki Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor ikut turun langsung meninjau dan mengecek ketersediaan stok minyak goreng maupun harga dipasaran.
Dari awal mula mengecek harga di Pasar Induk Cikopo, berdasarkan dari informasi para pedagang mereka menjual satu liter minyak goreng dengar harga berkisar Rp. 16.000.
Setelah berdialog dengan para pedagang di Pasar Induk Cikopo khususnya di kios minyak goreng, para Unsur Muspika Bungursari beserta Danki Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor pun tidak tinggal begitu saja dan langsung menuju gudang minyak yang bertempat di Kawasan Bukit Indah Bungursari.
Camat Bungursari Drs. Wawan Darmawan, M.Si., saat ditemui awak media pun mengatakan “kami beserta jajaran dibantu TNI dan Kepolisian akan rutin melaksanakan sidak dari mulai ketersediaan stok minyak goreng di gudang penyimpanan, pengemasan hingga sampai di pasaran serta menghimbau kepada para pedagang supaya tidak menjual dengan harga diatas eceran / HET sesuai dengan anjuran Pemerintah” ungkapnya.
“Dihimbau juga kepada penyedia minyak goreng yang menyimpan di gudang agar tidak menimbun sehingga menimbulkan kelangkaan barang di tengah-tengah masyarakat yang sangat membutuhkan minyak goreng ini karena memang ini bahan pokok utama” tambah Wawan.
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menjelaskan kepada awak media bahwa “memang benar saat ini ketersediaan minyak goreng dipasaran menjadi polemik, baik dari stok hingga harga yang tidak sesuai dengan HET dari Pemerintah, kamipun dari jajaran Satuan Brimob Jabar siap membantu apabila dari Pemerintahan Daerah memerlukan bantuan backup pasukan untuk mendampingi segala kegiatan yang menyangkut kepentingan masyarakat” pungkasnya.
Senada dengan penjelasan Komandan Satuan Brimob Jabar, Komandan Batalyon C Pelopor Kompol Bagus Amrulloh Nurul Immawan, S. Farm, Apt, S.I.K., pun menyampaikan saat dihubungi via telepon bahwa “kami sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh jajaran Brimob khususnya kepada Kompi 3 Batalyon C Pelopor, dengan ikut serta turun kelapangan beserta para Muspika setempat agar bisa mengetahui permasalahan dan dinamika di kehidupan masyarakat khususnya perihal minyak goreng” ujarnya.29/05/2022***(Red)