Wow Bantuan Kambing Perah (PE) Kelompok Mekarjaya Lemah Hurip Desa Puspahiang dari 59 Ekor Hanya Tersisa 12 Ekor

MEDIATINDAK.COM, Tasikmalaya - Minggu, 17/04/2022. Kelompok ternak Mekarjaya lemah Hurip yang berada di kampung Puspahiang desa Puspahiang kecamatan Puspahiang kabupaten Tasikmalaya, pada tanggal 22/11/2021 kelompok tersebut mendapat kan bantuan ternak kambing perah sebanyak 59 ekor, sayang nya bantuan ternak itu sampai sekarang ini hanya tersisa 12 ekor saja.

Pada saat awak media komfirmasi kepada Rudianto yang mengaku selaku ketua Kelompok ternak Mekarjaya mengatakan "dalam program ini saya selaku ketua sekaligus penerima bantuan kambing perah jenis PE, semenjak saya mendapatkan bantuan ini bukan nya dapat untung malah merugi mencapai 8.000.000 dari uang saya."ujarnya

"Ironis nya, pada saat datang nya ternak tersebut bisa di bilang kambing afkiran, maka nya dari semenjak itu sampai sekarang jangan kan dapat untung melainkan malah rugi, kambing dari asal mula nya 59 ekor setiap hari setiap minggu nya pasti ada yang mati tak karuan, padahal saya sudah berusaha belikan obat-obatan agar menjaga kambing tersebut kuat bertahan hidup, tapi sampai sekarang dari jumlah 59 ekor hanya yang tersisa ada 12 ekor lagi,"Jelasnya.

Lanjut dia menambahkan "selain pada mati itupun ada juga yang sempat di sembelih dan daging nya saya bagikan ke anggota dan warga setempat," ungkap nya.

Program bantuan ternak ini merupakan program pemerintah dan dana nya pun di keluarkan oleh keuangan negara atau perekonomian negara yang harus di pertanggung jawab kan bersama.

Jika bantuan pemerintah ini dalam waktu beberapa bulan saja sudah hampir punah siapa kah yang harus bertanggung jawab ?.

Seharus nya pihak dinas pun lebih bisa mengawasi serta segera ambil tindakan upaya penyelamatan ternak jika toh ternak kambing tersebut tidak sesuai yang di terima oleh kelompok tersebut, apalagi pada saat datang nya bantuan ternak kambing itu dari kelompok pun belum menyedia kan kandang sehingga kambing-kambing tersebut di simpan bukan pada tempat yang sudah tersedia (kandang).

Jika lebih di sikapi lagi, kenapa dari pihak dinas sebelum nya tidak kroscek dulu ke lokasi yang mau di beri bantuan tersebut, jadi yang mau menerima bantuan ternak kambing ini apakah sudah ada kandang nya atau belum atau memang kandang tersebut tidak menjadi acuan dalam proposal pengajuan bantuan ternak kambing itu tidak di cantum kan harus ada kandang ?.

Kami para awak media sekaligus pejuang imformasi publik meminta kepada semua pihak dinas terkait, tentang bantuan ternak kambing jenis PE yang di terima oleh kelompok Mekarjaya Lemah Hurip yang di kelola oleh Rudianto kampung Puspahiang desa Puspahiang kecamatan Puspahiang kabupaten Tasikmalaya agar dari pihak dinas terkait dan kelompok bisa mempertanggung jawab kan sepenuh nya, di karenakan bantuan tersebut menyangkut keuangan negara yang jelas pertanggung jawaban nya secara demi hukum.(A.Sutara - tim)