Seperti diterima dari narasumber, Apep Taufikurahman meninggal dunia karena sebelumnya mengalami kecelakaan di Dusun Gulingmunding pada Selasa (1/3/22), pukul 11.00.WIB, setelah pulang dari acara pengajian. Almarhum yang membonceng istrinya saat itu terpeleset jatuh dari motor Scoopy yang dikendarainya, akibat nya ia mengalami luka sobek pada bagian kaki nya. Pada saat itu juga almarhum dibawa ke dokter di Desa Pagerageung.
Kemudian meski sempat dirawat di RSU Dr.Soekardjo, nyawa Apep tak dapat diselamatkan akibat luka serius pada bagian kaki, ditambah ada komplikasi infeksi tetanus. Hanya tiga hari dirawat di Rumah Sakit, tepat pada pukul 04.00 WIB Kamis (10/3/2022) ia menghembuskan napas terahir diruang ICU RSU Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya. Warga Desa Sindangbarang pun berkabung. Suasana duka terasa menyelimuti suasana.
Apep Taufikurahman (56) yang semula diharapkan untuk menjadi kepala desa oleh warga Sindangbarang, ternyata takdir Tuhan berkata lain. Ia harus pergi untuk selamanya, berpisah dengan keluarga, kerabat, sahabat, para simpatisan dan pendukungnya yang setia selama ini.
"Selamat jalan..semoga almarhum Apep Taufikurahman Khusnul khotimah dan diterima disisinya," kata Obun dengan mata berkaca kaca.
"Almarhum dikenal sebagai orang yang baik dan bersahabat dengan siapa pun, supel dan ramah tamah, tak menyangka akan kehilangan sosok seperti dia," ucapnya lagi lirih.
Sedangkan sepeninggal Apep, calon Kades Sindangbarang hanya tinggal satu yaitu Dedi Cakra (calon incumben). Warga pun bertanya tanya siapakah yang akan menggantikan posisi Calon kades yang telah meninggal dunia??