MEDIATINDAK.COM, Kab Tasikmalaya - SMP Terbuka merupakan satu alternatif subsistem pendidikan formal yang menerapkan prinsip pembelajaran secara mandiri.
Di SMP Terbuka, siswa belajar dengan bantuan seminimal mungkin dari guru atau orang lain dan menggunakan modul sebagai bahan ajar utama.
SMP Terbuka bertujuan memberikan kesempatan belajar yang lebih luas kepada anak-anak lulusan SD/MI atau sederajat yang tidak dapat mengikuti pendidikan SMP Reguler karena berbagai hambatan yang dihadapinya.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan, SMP Terbuka merupakan alternatif layanan pendididikan yang diperuntukkan bagi anak-anak yang tidak bisa mengikuti sekolah regular karena alasan tertentu, namun ingin memiliki ijazah pendidikan formal.
Karena itu Kemendikbud memfasilitasi anak-anak dengan kondisi tersebut melalui SMP Terbuka, di mana siswanya terdaftar di SMP Induk, namun kegiatan belajar mengajarnya berlangsung di tempat kegiatan belajar (TKB), sama dengan Program Paket A, B, atau C.
Namun sayangnya, SMP terbuka tersebut diduga tidak jelas berapa keadaan siswa yang duduk dibangku SMK terbuka tersebu.
Ditemui dikantornya, 27/02/2022, Kepala Sekolah SMPN 1 Gunung Tanjung selalu tidak ada ditempat.
Hal ini patut disoroti ketika SMP terbuka yang diduga tidak ada kejelasan berapa dan bagaimana nasib SMP terbuka tersebut. (TIM)