Momon Syahmanriyadi Calon Kepala Desa Banjarangsana 2022-2027 |
Desa Banjarangsana akan melaksanakan Pilkades Antar Waktu (PAW) Bersamaan dengan Pilkades serentak yang akan di gelar 27 Maret 2022 mendatang, adapun hak pilihnya hanya sekitar 202 orang dari kalangan pemerintahan desa BPD, RT/RW dan tokoh masyarakat.
Tugas dan tanggung jawab seorang kepala desa tidak ringan. Sebagai ujung tombak pemerintahan di garda terdepan, ada amanah besar dari masyarakat yang harus dipikul.
Calon Kepala Desa Banjarangsana, Momon Sahmanriyadi kepada wartawan, baru-baru ini, mengatakan, seorang kepala desa harus dapat memahami kesulitan yang dihadapi masyarakatnya.
"Jadi tidak gampang jadi kepala desa, wawasan harus luas agar dapat memahami permasalahan warganya," katanya ketika ditemui di rumahnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa memikirkan dan menyelesaikan masalah di tengah masyarakat.
Ia mengaku rela pensiun jadi kepala sekolah, demi membangun dan memajukan desanya, "saya menjabat jadi kepala sekolah sekitar 15 bulan lagi, tetapi demi kepentingan warga masyarakat dan kemajuan desa Banjarangsana," tandasnya.
Menurut Momon, yang membuat dirinya mantap untuk maju adalah dukungan dari istrinya dan keluarganya, selain itu tentu saja dari banyak pihak yang menginginkan dirinya memimpin Desa Banjarangsana agar lebih maju dari waktu sebelumnya.
Tujuan utamanya ingin memajukan di segala bidang selain kesejahteraan kita sekarang, tapi yang lebih utama adalah membangun desa untuk persiapan kesejahteraan anak cucu nanti. Siapa lagi kalau bukan kita sekarang. Momon selama bertugas sebagai PNS, orang yang giat bekerja, rajin berorganisasi, kerja bertanggung jawab, Loyal dan punya jiwa sosial yang tinggi.
Seandainya terpilih menjadi Kepala Desa Banjarangsana, dirinya berharap seluruh mimpi dan harapan terbaiknya membangun desa bisa terwujud dengan nyata, dengan bergotong royong dan melibatkan seluruh masyarakat desa, dengan menggali potensi desa yang ada di wilayahnya. khusunya di desa Banjarangsana kecamatan Panumbangan.
“Tak hanya itu, dirinya sangat dekat dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh ormas, media dan lembaga lainnya, jadi komunikasi yang baik bisa terus terjalin, bilamana kita membangun komunikasi dengan baik,” tegas Momon Kepala Sekolah yang rela pensiun dini demi membangun Desanya.
Dengan Moto *Dari Rakyat Untuk Rakyat dan Kembali kepada Rakyat* Menjadi kepala desa, adalah cita cita mulia untuk membangun desa dan memajukan desa, serta bisa melayanai masayarakat dengan baik, dan mengutamakan kepentingan serta kebutuhan masyarakat, dari segala bidang hal yang dibutuhkan.
Saat di temui dikediamannya, mengatakan, Dirinya maju mencalonkan sebagai Kepala Desa ingin mewujudkan pelayanan publik yang Transparan, Menuju Masyarakat Banjarangsana yang lebih maju, aman,tertib, lancar, kondusif dan sejahtera.
"Apabila Saya nanti terpilih menjadi Kepala Desa Banjarangsana akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat maka dari itu saya mohon dukungan dan Doa Restu dari berbagai pihak khusunya Warga masyarakat desa Banjarangsana,” pungkasnya.
Reporter : R.Hadian - Dedi