Tasik Utara,tindakmedia.com-Kekaguman akan indah nya aliran Sungai yang terbentang dari Leuwi Tengah-Cipatani- sampai ke Pangkalan menjadi terusik, manakala melihat sampah berserakan di sisi Sungai Lusian.
Pemandangan yang tak sedap dipandang mata itu sudah sejak lama terlihat dipinggir kali Lusian, Sukapada. Jelas sekali itu menjadi titik pembuangan sampah warga Lusian yang tak peduli dengan lingkungan. Terkadang kalau musim panen banyak gabah yang sengaja dibuang ka Sungai.
Perilaku buruk buang sampah sembarangan ke Sungai, selain mencemari kemurnian air yang jernih, juga merusak indahnya keindahan alam aliran Sungai yang indah menganak ular itu. Apalagi sedang dikembangkan Wisata Alam Cipatani yang notabene menjual keindahan Sungai Cipatani.
Untuk mencegah warga untuk tidak membuang sampah kealiran Sungai Cipatani, selain membangun kesadaran warga oleh tokoh ulama atau masyarakat, baik dalam pengajian di Madrasah, atau kumpulan warga di Bale Desa, juga ada ketegasan dari pemerintah desa Nanggewer dan Desa Sukapada.
Intinya, tidak cukup hanya sekedar ceramah atau himbauan saja, tapi harus ada tindak tegas dari pemerintah desa, karena menjaga dan memelihara alam dan lingkungan bagian dari program pembangunan yang tak boleh dipandang sebelah mata.
Ingat kebersihan itu sebagian daripada iman, jika jorok dan tidak teratur dalam hidupnya, berarti mencerminkan jiwa yang kotor tak beriman***DAD
