NTB,tindakmedia.com-Pada saat meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Rumah Sakit (RS) Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meminta kepada Forkopimda NTB untuk melakukan langkah ataupun strategi dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19.
NTB merupakan wilayah pariwisata yang banyak melaksanakan event internasional, salah satunya adalah Moto GP yang akan dilaksanakan bulan Maret 2022 mendatang. Tentunya ini semua harus kita pastikan berjalan dengan baik dengan cara mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19.
Salah satu strategi yang harus harus dilakukan adalah melaksanakan akselerasi percepatan vaksinasi utamanya adalah kelompok lansia. Oleh karena itu saya mengimbau, bagi yang belum vaksin segera untuk vaksin, yang sudah mendapatkan vaksin pertama, segera vaksin untuk yang kedua, dan yang sudah dua kali vaksin dalam kurun waktu 6 bulan, segera laksanakan vaksin ketiga (booster).
Bagi masyarakat yang terkendala untuk datang ke gerai vaksin, Polri akan melakukan jemput bola dengan vaksinasi mobile maupun vaksinasi door to door. Kapolri berharap dalam beberapa minggu ke depan, seluruh masyarakat betul-betul bisa laksanakan vaksinasi dengan baik. Selain itu hal yang tak kalah penting adalah penguatan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) harus terus dilakukan dan mengecek berbagai persiapan diantaranya yaitu kesiapan rumah sakit, kesiapan BOR, dan obat-obatan. Jika varian omicron ini dapat kita kendalikan, maka tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Ini menjadi tantangan kita bersama. Oleh karena itu, terus jaga soliditas dan sinergisitas seluruh stakeholder untuk mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19. Kita harus yakin bahwa kita semua bisa melewati situasi ini dengan baik. Kuncinya adalah bagaimana vaksinasi dapat berjalan dengan baik dan protokol kesehatan betul-betul dilaksanakan dengan disiplin.***DAD
(17/02/2022)