TASIKMALAYA.tindakmedia.com- (17/01/2022). Bupati H. Ade Sugianto SIP, menjadi Inspektur Upacara sekaligus beri sambutan dengan caranya yang khas dari pemimpin nomor satu di-pemerintahan kabupaten, Ade dalam menyampaikan amanat telah berkali-kali memperlihatkan kepiyaweannya berbicara tanpa teks dengan logat serta gaya bahasa yang dapat dimengerti semua tingkatan dari pegawai fungsional hingga struktural hingga para tamu undangan yang hadir.
Upacara hari ini dipusatkan dan bertempat diparkiran gedung bupati (gebu) Bojongkoneng Singaparna dengan peserta terdiri unsur TNI, Pol PP, PNS serta satu regu anggota TAGANA.
Bupati mengatakan, ingin mengingatkan kembali kepada seluruh aparatur pemerintah, untuk selalu melakukan introspeksi dan retrospeksi diri, tentang tugas dan tanggung jawab kita selaku Abdi Negara dan Abdi Masyarakat sesuai dengan tuntunan zaman, kita diharapkan untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan agar mampu mengikuti perubahan di era globalisasi, untuk itu menurutnya selalu berpesan kepada seluruh aparatur pemerintah di level manapun untuk selalu meningkatkan etos kerja, kedisiplinan, serta senantiasa sigap dan prima dalam melayani masyarakat, ujarnya.
Ade juga menambahkan, sebagai penyelenggara pemerintahan, kitapun harus senantiasa peka terhadap setiap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, termasuk kepekaan terhadap setiap kritik yang ditujukan kepada perilaku dan kinerja aparatur pemerintah. Setiap kritik dan saran dari masyarakat, merupakan masukan positif bagi perbaikan kinerja pemerintahan.jalinlah komunikasi yang intens dengan berbagai kalangan, sehingga permasalahan yang muncul di masyarakat dapat segera diketahui dan segera pula dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Sebagaimana kita maklumi secara bersama, memasuki tahun 2022, dimana pandemi covid-19 juga belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, bahkan disuguhkan dengan khabar kurang menyenangkan, tentang varian covid-19 terbaru yakni OMICRON, para peneliti juga masih terus melakukan studi apakah varian tersebut bisa berkembang menjadi varian beresiko atau tidak, dan katanya kita tak bisa menutup mata akan situasi ini, kata Ade Sugianto.
Karena itu bupati tidak pernah bosan, untuk mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat pada umumnya, tetap waspada dan bersama-sama menegakan protokol kesehatan setiap saat, dimanapun dan kondisi apapun.
Untuk menghadapi kondisi diatas perlu diupayakan langkah-langkah baik preventif, promotif dan kreatif, salah satu upaya preventif adalah melalui gebyar vaksinasi.
Diharapkannya mudah-mudahan program vaksinasi ini akan berjalan lancar dan sukses sesuai jadwal yang telah ditentukan serta menyentuh seluruh lapisan masyarakat diwilayahnya, sehingga penanganan covid-19 akan berjalan lebih baik dan lebih cepat sesuai yang direncanakan, dan tentunya hal tersebut akan berdampak dalam pemulihan ekonomi masyarakat secara luas.***Iwan Singadinata