Komando Distrik Resort Militer 0612 Tasikmalaya Vaksinasi 500 Anak Usia 6

Komando Distrik Resort Militer 0612 Tasikmalaya Vaksinasi 500 Anak Usia 6 - 11 Tahun

TASIKMALAYA KOTA,tindakmedia.com-Dandim Letkol (INF) Ary Sutrisno.SIP, dalam keterangan pers diruang kerjanya mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini dalam rangka percepatan program yang dicanangkan oleh pemerintah dan tentunya selaku penyelenggara di daerah dalam rangka membantu pemerintah kota, sedangkan target yang ingin dicapai untuk hari ini diharapkan tervaksinasi 500 anak.

Menurut Ary, pelaksanaannya pertama ditujukan kepada putra-putri keluarga besar prajurit TNI dan anak-anak Sekolah Dasar Negeri Pengadilan, dan sudah dilakukan pengaturan untuk menghindari penumpukan atau kerumunan, kegiatan seperti hari ini perlu diketahui juga, dengan waktu bersamaan di Bandung dilakukan secara serentak yang di launching oleh Panglima TNI.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi untuk anak berbeda tidak seperti yang dilakukan untuk orang dewasa, pihaknya menyiapkan beberapa sarana untuk memberikan sosialisasi agar anak-anak tidak terbebani, dengan menyiapkan kendaraan wisata jenis odong-odong dan berpoto di-lingkungan kantor kodim.

Ditambahkan pula bahwa kegiatan vaksinasi sudah dilakukan sejak tanggal 3(tiga) Januari, sedang pelaksanaan di Makodim baru untuk pertama kali, pungkasnya.

Dandim saat ditanya mengenai kesiapan yang dilakukannya, khusus untuk Tasikmalaya terhadap adanya varian baru OMICRON yang kini sedang bergeser terus, karena menurut para ahli medis, jenis ini penularannya 500 kali lebih cepat?. Secara tidak langsung, secara alamiah untuk Tasikmalaya sebenarnya kekebalan sudah lebih siap, karena "Herd Immunity" terbentuk di kita sangat bagus yang jelas tidak boleh takabur sebagai antisipasinya, pengendalian pada warga-warga pendatang terus-menerus dilakukan pengawasan, ujarnya.

Sedangkan mengenai masih banyak warga masyarakat yang luntur ketaatannya terhadap prokes terutama 5 (lima M), melalui anggota babinsa disetiap Koramil terus dilakukan dengan mengingatkan secara berlanjut, mengakhiri keterangan persnya.***Iwan Singadinata