TasikKota,tindakmedia.com- – Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, SH., S.I.K., M.Si. meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak yang digelar serentak di Seluruh Indonesia yang terkoneksi secara Virtual yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bertempat di Aula Mitra Bhayangkara Aspol Bojong, Rabu (19/01/2022)
Pada kesempatan itu Kapolres mengatakan bahwa guna mewujudkan Percepatan Baksinasi Anak pihaknya terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stake holder untuk terus menggencarkan kegiatan Vaksinasi.
“Vaksinasi Anak ini akan terus kita gencarkan guna tercapainya target 70 persen ,” ujarnya.
Kapolres juga menyempatkan untuk menyapa para orang tua, guru dan anak peserta Vaksin.
"Terimakasih dan apresiasi untuk para orang tua dan guru yang telah berpartisipasi membantu Vaksinasi Anak-anak," ungkapnya.
Gebyar Vaksinasi Anak tadi dimeriahkan dengan doorprize 5 Sepeda dan hadiah bingkisan, Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet, SH., MH. memimpin langsung acara doorprize hadiah tersebut.
"Luar biasa antusias para orang tua mendorong anak-anaknya dan para guru mendukung siswanya untuk mengikuti Vaksinasi, kami berikan doirprize 5 Sepeda dan puluhan bingkisan agar berkesan dan memotivasi anak peserta Vaksin," tegas Kabag Ops.
Sementara itu saat Arahan Kapolri saat Zoom Cloud Meeting mengatakan bahwa Akselerasi Percepatan Vaksinasi merupakan hal yang harus terus dilakukan mengingat Covid varian baru telah masuk ke Wilayah Indonesia.
"Mari kita tingkatkan kewaspadaan, laju penyebaran Omicron semakin meningkat, maka dari itu saya berpesan mari tingkatkan Penguatan Prokes, kegiatan PTM ikuti ketentuan, tolong yang belum divaksin segera divaksin, yang sudah dua kali divaksin segera Vaksin ketiga Booster, sebagai upaya meminimalisir Penyebaran Covid varian baru di sekitar kita," paparnya.
Kapolri juga berharap kegiatan Vaksinasi terus berjalan efektif dan dapat melebihi target yang dicanangkan Bapak Presiden, sehingga laju penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan, tegasnya.***Dudi Daudi
(Sumber: Humas Polresta)