MEDIATINDAK.COM, Polres Banjar Polda Jabar - Meski sudah mengklarifikasi langsung di kediaman Winda Nur'aini, Rabu (01/12/21) sore. Namun pihak keluarga besar Winda masih keberatan atas kejadian yang menimpa cucunya itu.
Hingga akhirnya proses islah atau mediasi antara kedua belah pihak. Winda Nur'aini dan Dery dilakukan di Mapolres Banjar. (02/12)
Winda Nur'aini mengatakan pihak keluarga besarnya masih merasa keberatan atas kejadian tersebut, meski niatnya baik tapi cara yang salah juga tidak dibenarkan.
"Makanya ke Polres Banjar untuk islah, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman lagi," kata dia kepada wartawan.
Diakuinya, proses klarifikasi dan islah tadi hampir sama waktu dirumah, menjelaskan kronologis kejadian yang jelas ke pihak berwajib.
"Kejadian waktu itu kita selesaikan secara kekeluargaan di hadapan pihak berwajib," pungkasnya.
Mochamad Dery Saefulloh menambahkan dirinya tidak merasa keberatan dengan hal tersebut, justru ingin lebih jelas dan tidak timbul kesalahpahaman lagi.
"Ya menjelaskan kejadian sebenarnya seperti apa. Meski dianggap benar tapi dimata hukum itu salah, kenapa tidak minta ijin ke kakeknya," imbuhnya sambil mencontohkan saat di BAP oleh penyidik.
Dirinya tidak berbuat banyak saat ditanya oleh penyidik terkait peristiwa yang sempat diduga sebagai pelaku percobaan penculikan.
Peristiwa tersebut akan dijadikan pembelajaran bersama, jika niat menolong harus meminta izin terlebih dulu. Agar tidak timbul kesalahpahaman.
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. Melalui Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Nandang Rokhmana SH MH pihaknya hanya memfasilitasi untuk mediasi dan menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.
Deded SKR/Redi