Jakarta.tindakmedia.com-Karya seni sering kali dianggap sebagai cara lain untuk menyampaikan kritik kepada suatu hal yang dianggap timpang. Salah satunya melalui karya seni mural yang sering terlihat pada dinding di tepi jalan. Hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya sampah visual di sudut-sudut kota.
Dinding yang menjadi medium untuk mengekspresikan ide dan gagasan para seniman mural kerap terlihat di ruang-ruang publik. Karena itu, seniman mural Indonesia perlu diberi ruang kreativitas agar karyanya dapat di apresiasi oleh publik.
Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia bekerja sama dengan Tempo Media Grup, mengundang para seniman mural untuk mengirimkan karya lomba mural pada Bhayangkara Mural Festival bertajuk “Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Penyampaian Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19”.
Menindak lanjuti kompetisi Bhayangkara Mural Festival, Tempo memberikan ruang apresiasi kepada para pemenang dalam kompetisi tersebut secara langsung di ruang publik dengan tema pameran karya Safari Bhayangkara Mural 2021 yang bertajuk ”Pemulihan Ekonomi Sport Tourism”.
Pameran karya Safari Bhayangkara Mural 2021 yang bertajuk ”Pemulihan Ekonomi Sport Tourism” akan diselenggarakan pada 29-30 Desember 2021, pukul 10.00 sd selesai, yang berlokasi di BSD Extreme Park.
Jangan lewatkan untuk menghadiri pameran karya seniman mural!***Daudi