TASIKMALAYA.tindakmedia.com- (22/12/2021). Bupati H. Ade Sugianto SIP, menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ibu, sekaligus bacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, bertempat di lapangan parkir Gedung Setda Bojongkoneng Singaparna.
Menteri mengatakan, bahwa Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
Menurutnya tanggal ini dipilih untuk menghormati Kongres perempuan pertama di Yogyakarta pada tahun 1928, yang merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia.
Maka dari itu, peringatan hari ibu di Indonesia bukanlah Mother's Day, melainkan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya, pungkasnya.
Jika kita melihat sejarah, tentunya perjuangan perempuan bukanlah hal yang mudah, namun perempuan-perempuan Indonesia dengan gagah berani menembus batas-batas sosial, bersuara untuk memperjuangkan hak--hak kaumnya dan bersama-sama dengan kaum laki-laki mereih kemerdekaan yang pada akhirnya Konstitusi Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia 1945 menjamin kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk perempuan.
Hingga saat ini, telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh perempuan. Namun kesetaraan ideal yang kita cita-citakan belum sepenuhnya tercapai, budaya patriarki yang telah mengakar selama berabad-abad masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat.
Perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya. Hal ini kemudian diperparah dengan adanya pandemi covid-19, yang meningkatkan kerentanan ekonomi perempuan, ketidaksetaraan gender, serta mengancam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Namun begitu, ditengah terpaan apapun, perempuan Indonesia merupakan Srikandi-srikandi kuat, yang mampu melampaui berbagai tantangan yang melingkupi mereka. Begitu pula dimasa yang sulit ini, perempuan-perempuan Indonesia turut hadir di Garda terdepan, ditengah perjuangan menuju pemberdayaan perempuan yang membawa beragam tantangan, rintangan dan hambatan. Ada suatu hal yang tidak berubah, yakni perempuan Indonesia tetaplah tangguh, kuat, dan berani dalam menjadi hidup kaumnya, menjadi sebaik-baiknya Ibu Bangsa.
Melalui peringatan hari ibu ke 93 tahun 2021 ini, menteri berharap dapat merayakan berbagai kemajuan yang berhasil diraih oleh perempuan, sekaligus mengingat bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan dengan jumlah perempuan yang mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia, kemajuan perempuan tentunya akan menjadi kemajuan bangsa, sehingga pencapaian perjuangan akan menjadi kewajiban semua pihak. Maka kita semua, baik perempuan maupun laki-laki, harus mendorong peran perempuan dalam segala bentuk dan sektor pembangunan.
Diakhir sambutannya I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengucapkan " Selamat Hari Ibu, Perempuan-Perempuan Indonesia, Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju.
Bupati H. Ade Sugianto pada upacara kali ini, mengatakan semoga kita selalu mendapatkan petunjuk dan bimbingan NYA, pungkasnya.
Tamu undangan yang hadir, Ketua dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para kepala SKPD di lingkungan pemerintah daerah, Ketua Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan dan organisasi wanita setempat, organisasi keagamaan, kemasyarakatan dan kepemudaan serta para tokoh agama***Iwan Singadinata.