Tasik Utara,tindakmedia.com-Makam sebagai tempat penguburan warga yang meninggal dunia harus dirawat dan dipelihara, karena sebagai tempat peristirahatan terakhir. Terutama bagi umat Islam makam sangat penting keberadaannya ditengah masyarakat.
Maka sebagai bentuk dari rasa tanggungjawab yang besar untuk keberadaan makam di Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, warga desa Puteran dengan antusias membangun pagar atau benteng makam dengan anggaran dari swadaya masyarakat.
Pembangunan pagar tembok itu dipimpin oleh Tohari sebagai ketua pelaksana, Engkus sebagai Sekretaris, dan Baban Sobandi sebagai Bendahara. Sebagai pengawas dan pembina Asep dan Pemerintah desa Puteran
Menurut Tohari kepada TINDAK, bahwa panjang benteng/pagar 120 M, dan tingginya 1M, sedangkan dana nya hasil dari swadaya masyarakat.
" Alhamdulilah berkat kerjasama dan dukungan masyarakat, pembangunan tembok makam bisa terlaksana," Ujar Tohari kepada TINDAK.
"dalam pembangunan makam ini, masyarakat Puteran sangat antusias sekali, meski kami masih ngutang ke material. Kami juga sangat menunggu partisipasi dari yang lainnya demi sukses nya pembangunan ini," tambah Engkus menjelaskan***TIME
