-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Polemik Berdirinya Tower di Desa Dirgahayu Kadipaten Tasikmalaya

Tindak Online
Sabtu, 18 Desember 2021, Sabtu, Desember 18, 2021 WIB Last Updated 2021-12-18T13:16:07Z

MEDIATINDAK.COM, Tasikmalaya -  Pembangunan menara tower memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pada saat ini, karena di daerah perbatasan sangat lah sulit untuk mencari signal handphone apalagi sekarang ini banyak kegiatan dengan menggunakan secara online.


Namun pembangunan tower di desa Dirgahayu yang telah mencapai tahap finishing kini menuai polemik ditengah masyarakat.


Pasalnya salah satu warga berinisial AT mengadu dan memaparkan bahwa dari awal pembangunan tidak ada sosialisasi terhadap sebagian masyarakat yg terkena dampak,


AT juga memaparkan "bahwa keinginan saya harusnya ada musawarah dulu dari mulai RT, RW, Punduh dan Tokoh agama terkait dampak dari adanya tower tersebut.


AT juga memaparkan terkait pengaduan nya ke Pemdes Dirgahayu yang di duga lambat dalam penangananya, harusnya pihak yang terkait harus bisa menerangkan dan mensosialisasikan dampak dan kompensasi pada masyarakat yang terkena dampak.


Maka atas dasar pengaduan dari warga tersebut, ketua KSM LSM GMBI Kecamatan Kadipaten bernama Asep, berinisiatif untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan upaya musawarah dengan pihak perusahaan tower tersebut pada hari Rabu tanggal 15 Desember 2021 dengan tujuan supaya dari pihak perusahaan hadir di lokasi dan melakukan musawarah.


Selain itu sempat terjadi penggembokan oleh sodara Asep selaku ketua KSM LSM GMBI Kadipaten karena tidak ada kesepakatan, Buntut dari upaya penggembokan tersebut ternyata mendapat reaksi keras dari salah satu warga yang bernama Darus, kemudian terjadi antara adu mulut antara Asep  ketua KSM LSM GMBI Kadipaten dengan Darus.


Setelah adu mulut terjadi penamparan oleh Darus ke pipi Asep dengan menggunakan HP sambil berkata dalam bahasa Sunda, "sok rek maen naon jeng aing, maen bedog rek maen naon, terus papar Asep,atas dasar naon GMBI berdiri di dieu.


Pada hari itu juga pihak GMBI melakukan pelaporan ke polsek setempat untuk ditindaklanjuti.


Tak sampai disitu, awak media mendatangi kantor desa dirgahayu guna konfirmasi terkait perizinannya, namun Kepala Desa, Sekdes dan Kaur perencanaan tidak ada ditempat, yang ada cuma kaur pemerintahan.


Selanjutnya kami mendatangi lokasi tower, bertemu dengan pihak kepala mandor menurutnya ini sudah di back up oleh Darus Sampai berita ini diturunkan pihak pihak terkait belum bisa di konfirmasi.

Reporter : Ade H

Komentar

Tampilkan

  • Polemik Berdirinya Tower di Desa Dirgahayu Kadipaten Tasikmalaya
  • 0

Terkini