MAJALENGKA.tindakmedia.com-Seorang kepala sekolah adalah salah satu guru yang diberi kepercayaan dengan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah di Sekolah.
Dipundak seorang pemimpin diletakkan banyak hal yang menjadi harapan publik di lingkup instansi yang dipimpin nya. Maka menjadi seorang pemimpin seperti kepala sekolah banyak hal dan aspek yang di akumulasi dalam tugas sebagai edukator, manager, leader, inovator, dan monivator.
Sebagai edukator seorang kepala sekolah berupaya meningkatkan profesionalisme di semua komponen dalam lingkup kerjanya. Harus bisa menciptakan iklim sekolah yang kondusif, dengan demikian kepala sekolah bisa leluasa memberikan nasehat, mendorong dan melaksanakan pembelajaran yang menarik seperti movingklas, accelaration program dan lain lain.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Sekolah Mts Buninegara Wahyudin S.Pdi. Ia pun menegaskan, sebagai pendidik atau kepala sekolah harus berusaha menanamkan dan memajukan juga meningkatkan pembinaan mental, moral, fisik, dan artistik.
Wahyudin menuturkan dengan pembinaan mental yang baik dan terus menerus, kiranya para stakeholder sekolah semakin hari semakin menghayati tugasnya sebagai karya kemanusiaan bukan hanya sarana perolehan nafkah. Demikian pula para peserta pelajar semakin hari merasa betah di sekolah tempat mereka menimba ilmu dan aneka pendidikan. Kepala sekolah harus bisa membina warga sekolahnya tentang kondisi jasmani, kesehatan fisik, penampilan lahiriah, diantaranya baik ketika berada di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarat.
Dalam peranannya sebagai kepala sekolah harus bisa mendorong dan memfasilitasi kerjasama yang baik dengan guru guru atau tenaga pelajar yang berada di sekolah yang ia pimpin, selain ada kerjasama yang baik antara kepala sekolah dan guru, juga peserta didik harus juga ditunjang oleh safras (sarana dan frasarana) .
Jelas nya lagi, ia harus mempunyai ruang sekolah yang nyaman bersih indah dan asri. Wahyudin bercerita kepada awak media tindak, banyak di sekolah yang ia pimpin banyak yang belum terealisasi, di antarnya kekurang ruang kelas dan berkeinginan untuk mempunyai lahan parkir, biar tertata dengan rapih dan aman karena menurut Wahyudin MTs Buninegara selama ini kekurangan ruang kelas dan belum mempunyai lahan parkir, bahkan murid ataupun guru yang membawa kendaraan parkir masih dipinggir jalan.
Wahyudin berharap kepada pemerintah yang terkait dalam bidangnya agar segera memperhatikan dan memantau ke lokasi MTs Buninegara.
Sekarang jumlah Siswa Siswi ada 152, dan 23 tenaga pengajar. Wahyudin berharap sekolah yang ia pimpin menjadi sekolah yang berhasil dalam mencetak tunas tunas bangsa yang beriwibawa jujur, adil, cerdas,dan agamis.***JAHID
