Dalam rakor tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi diwakili Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus. Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hadir secara langsung dalam rakor tersebut.
“Lakukan perjalanan bila dianggap penting. Kita ketatkan prokes dan pengetatan kawasan wisata dari kerumunan. Harapan kami ini dapat dilaksanakan dengan baik dan kerja samanya,” ujar Menhub Budi di Mapolresta Cirebon, Kamis (30/12/2021).
Sementara itu, Brigjen Yusri Yunus menyebut arus lalin hingga hari ketujuh pelaksanaan Operasi Lilin 2021 terpantau kondusif. Dia menuturkan, Jawa Barat menjadi salah satu wilayah krusial dalam fokus pengamanan operasi.
“Yang perlu kita antisipasi saat arus balik yang pertama di KM 62 tol Cikampek, pertemuan dari Cipularang dengan Cikampek atau Cipali. Tapi cara bertindaknya sudah kita siapkan, salah satunya contraflow,” ucap Yusri.
Yusri menambahkan, jalur Puncak Bogor juga menjadi salah satu titik fokus. Dia menyebut kawasan Puncak akan dikosongkan dan ditutup mulai pukul 16.00 WIB dan arus lalin dialihkan ke jalur alternatif.
“Ketiga, di Nagreg dan jalur alternatif Kabupaten Bandung. Semua sudah dikoordinasikan, termasuk kendaraan sumbu 3. Kepolisian memiliki diskresi. Walaupun diperbolehkan, kita lihat bila menghambat kita alihkan keluar tol ke jalur alternatif,” kata Yusri.
“Termasuk jalur rawan laka dan kegunaan rest area sudah kita antisipasi,” sambung dia.
Adapun rakor tersebut juga diadakan secara virtual. Selain Menhub Budi dan Dirregident Yusri, acara ini turut dihadiri Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi, perwakilan Ditjen Pelayanan Kesehatan, Kepala BPJT, perwakilan BNPB, Bupati Cirebon hingga seluruh unsur Forkopimda Jawa Barat.
(31/12/2021)
