MEDIATINDAK.COM, Tasikmalaya - Dinas PMD PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA menggelar pembinaan pokja posyandu tingkat desa kabupaten Tasikmalaya di Gedung PGRI Komplek Perum Graha Winaya Desa Cinta Raja Kabupaten Tasikmalaya Senin s/d Selasa (27-28/12/2021).
Kegiatan ini di hadiri oleh sekertaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya (Dr.H Moh Zen), Perangkat Desa, PPJ, Pokja Desa, Desa beserta anggota, Kader Posyandu. Sebagai narasumber Tim Pokjanal Posyandu, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Desa, Dinas PMD Kabupaten Tasikmalaya
Pembinaan Pokja ini bertujuan dan membahas bahwa Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan bantuan untuk pokjanal kabupaten dan kecamatan, Bantuan Posyandu dan bantuan Kader Posyandu,
1. Bantuan Operasional Posyandu Adalah Bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah propinsi jawa barat untuk kepentingan peningkatan kinerja posyandu yang diberikan kepada pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota Kecamatan dan Pokja Posyandu desa/Kelurahan serta posyandu aktip di Provinsi Jawa Barat,
2. Bantuan Operasional adalah Posyandu adalah untuk membantu mendanai bantuan oprasional kader posyandu yang aktip
Dalam acara pembinaan pokja posyandu tingkat desa kabupaten Tasikmalaya tahun anggaran 2021 ini Dra. Doris S,M.Si Kepala Bidang Perbedayaan Dan Kelembagaan masyarakat Desa, Dinas PMD Kabupaten Tasikmalaya Menerangkan, pembinaa ini bertujuan untuk Terlaksananya peningkatan Kapasitas pelaku posyandu, dalam rangka meningkatkan kinerja posyandu di Provinsi Jawa barat, tersedianya dukungan operasional bagi kegiatan posyandu pokja posyandu dan pokjanal Posyandu
Perlu diketahui untuk saat ini di Kabupaten Tasikmalaya terdapat sebanyak 2402 (dua ribu empat ratus dua) posyandu.
Dalam pelaksanaan pembinaan posyandu ini saya tekankan bahwa keberhasilan program ada di tangan kita. Guna mencapai tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dalam hal memenuhi kebutuhan dasar dengan menggerakan segenap potensi yang tersedia dan menggerakan partisipasi masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan kegiatan posyandu. Baik yang berupa sumber daya manusia (kader), dan pendanaan maupun sarana dan prasarana. Selain itu, kader posyandu juga berperan dalam mengembangkan kegiatan posyandu untuk memperkuat pelaksanaan bidang kesehatan dan KB.
Dengan menggerakan setiap elemen yang ada, termasuk optimalisasi peran dan pokjanal kabupaten dan kecamatan untuk melakukan pembinaan secara formil maupun informil terhadap kader posyandu dan membantu pokjanal posyandu kecamatan dalam merumuskan target-target program dan kegiatan posyandu di kecamatan.
Peran posyandu dan kader posyandu dalam melaksanakan tugas dimasyarakat sangat kita harapkan demi mencapai keberhasilan program posyandu. Tetapi perlu diketahui bahwa dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat beberapa indikator keberhasilan secara kelembagaan yang tentunya menjadi indikator keberhasilan dalam pendampingan terhadap masyarakat. Berikut beberapa indikator keberhasilan pelaksanaan antara lain
1. Terealisasinya bantuan hibah operasional posyandu untuk seluruh calon penerima, sesuai dengan ketentuan.
2. Meningkatnya kinerja pemangku kepentingan pembinaan kinerja posyandu pada setiap bidang
3. Meningkatnya strata posyandu di Kabupaten Tasikmalaya dan secara menyeluruh di Provinsi Jawa Barat dan posyandu mandiri mencapai 90%.
Sementara Sekertaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya DR. Mohamad Zen Mengatakan, "bahwa Ini sebuah kegiatan untuk mengevaluasi ya, dan peningkatan tentunya. Karena kalau kita tidak mengevaluasi dari kinerja kita, maka akan sangat sulit untuk mengukurnya. Baik tantangan yang harus diperbaiki ataupun potensi yang harus dikembangkan karena tantangannya sangat dinamis. Masyarakat kita kompleksitas masalahnya sangat tinggi, kalau kita tidak sungguh sungguh itu berat untuk bisa memperbaikinya, jadi minimal sama. Maka mudah-mudahan dengan adanya pembinaan pokja posyandu tingkat desa ini bisa sinergitas kita menyempurnakan ikhtiar sehingga persoalan-persoalan bisa kita jawab dengan solusi" ungkapnya.
Mohamad Zen berharap tentunya ada peningkatan kinerja, program itu harus mencapai target yang menjadi tujuannya. Orientasi ke hasil, tidak boleh hanya mengerjakan, kita harus ada targetnya. Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) akan terus melakukan bukan hanya disini.
"Nanti setelah ini kami akan melakukan evaluasi-evaluasi internal keterukurannya karena kalau tidak terukur ya susah. Sekarang itu tantangannya luar biasa, kalau langkah kita biasa-biasa saja lewat bu, berarti langkah kita minimal luar biasa supaya bisa mengimbangi dan harus ada nilai plus" pungkas Zen
Reporter : Jery
Editor : Redi