Sinjai,tindakmedia.com-Berawal dari peristiwa kecelakaan sengatan listrik di desa gantarang Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada tanggal 29 Juni 2019.
Akibatnya menewaskan salah satu laki-laki ( Usman alias semmang ALM) asal Dusun Polewali Desa Bijawang kecamatan ujung loe kabupaten Bulukumba yang mengendarai mobil tronton yang memuat alat berat (exavator) milik kepala Desa biji nangka ,Andi Rauf
Exavator tersebut ,di muat dari arah sinjai tengah menunju ke Sinjai Barat Tanpa menggunakan pengawal, seharusnya pemilik dari alat itu harus menggunakan menyewa pengawalan ,agar bisa mensterilkan jalanan yang akan di lalui ,ucap istri dan anak korban saat di temui oleh awak Media
Pada saat kejadian tersebut , Kades biji nangka Andi Rauf, mendatangi rumah orang tua korban sekaligus melayat dan berjanji akan memberikan uang santunan kepada keluarga almarhum, sebesar 5jt namun sayangnya sampai hari ini janji itu tidak di tepati nya
Bahkan pada saat istri dan anak almarhum mendatanginya di rumah kediaman selama beberapa kali, mereka hanya bisa janji dan minta no rekening.
"Iyye sudah berapa kali saya kerumahnya Om bersama mamaku tapi baru 1jt na kasika , sementara janjinya lima juta, na kita tau mi perjalanan ke sana sangat jauh, pada hal awalnya mau na kasi 5jt sekaligus, seprti itulah ucapan anak kedua dari ke empat bersaudara anak almarhum, ungkapnya Jum'at 31/12/2021
Akibatnya dari kejadian ini, keluarga korban harus kembali ke orang tua dan menumpang hidup tanpa seorang tulang punggung.
"Sampai berita ini di terbitkan Kepala Desa biji nangka yang ingin di konfirmasi lewat telfon seluler tidak pernah merespon padahal no nya aktif.***M.Said Mattoreang*