Kantor Desa Cidenok Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Majalengka |
MEDIATINDAK.COM, Majalengka - Menyikapi desa Cidenok kecamatan Sumber Jaya kabupaten Majalengka yang di duga tidak profesional, pasal nya di jam kerja sudah bergegas pada pulang sehingga pelayanan publik pun menjadi tidak maksimal.
Ketika awak media menyambangi Desa Cidenok yang ada hanya kaur perencanaan Menah Mariah, dengan nada seperti ketakutan sambil berbicara "Pak Kades dan Pak Sekdes tidak ada dan kalau mau konfirmasi ke Pak Sekdes silakan aja Bapak ke Pak Sekdes langsung, kalau saya takut salah bicara karena kemarin kemarin banyak wartawan berdatangan," ucap kaur perencanaan Kamis, 18-11-2021.
Awak mediatindak.com berupaya mencari informasi guna konfirmasi yang telah di lansir oleh berita Media CYBER 88.CO.ID,
Awak media mencoba konfirmasi Sekdes Cidenok yang bernama Nano lewat telpon dan WA, namun sayang tidak bisa di hubungi karena tidak aktip no kontak Sekdes tersebut.
Tak sampai disitu kami mencoba menghubungi Kades Cidenok bernama Maman. Dia membenarkan adanya sikap arogan Sekdes nya.
Kades Cidenok menjelaskan "Ya, saya merasa kecewa dengan sikap Arogansi Pak Sekdes, dan saya sudah bermusyawarah dengan pihak kecamatan untuk meminta petunjuk dan solusi bagaimana untuk menyikapi masalah yang ada di Desa saya," jelasnya.
(Ad) sebagai nara sumber angkat suara "Publik pigur harus bisa memberikan contoh suritauladan, contoh yang baik, bukan seperti sosok birokrasi yang berkedok preman," ujarnya
(Ad) mengatakan "Sekdes Cidenok Nano bisa di jerat oleh pasal 18 UU jurnalis ayat 1 ayat 2 dengan sangsi hukuman penjara 2 tahun dan denda 500 juta, karena bukan saja menghalang halangi tapi sudah ngajak berduel." Jelasnya
"Ada apa dan kenapa sehingga Sekdes berbuat demikian" Cetus (Ad)
"Sekdes Nano yang istrinya menjabat sebagai ketua Bumdes jangan hanya bisa mengedepankan emosional, tetapi rasa spiritual pun harus lebih dikedepankan." pungkas (Ad)
Reporter : M Ali - Ade H