MEDIATINDAK.COM, Polres Ciamis Polda Jabar - Kepolisian Resor Ciamis Polda Jabar terus gencar melaksanakan program vaksinasi guna percepatan herd immunity. Salah satunya dengan Gerai Vaksinasi Presisi yang digelar setiap hari di Klinik Pratama Polres Ciamis, Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (29/11/2021).
Vaksinasi di Klinik Pratama Dokkes Polres Ciamis menyiagakan 500 dosisi untuk masyarakat umum setiap harinya. Masyarakat yang belum di vaksin atau hendak dosis kedua bisa datang ke Klinik Pratama Dokkes Polres Ciamis.
Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, S.I.K., M.Sic.Eng., melalui Ps. Kasi Dokkes Polres Ciamis Bripka Firman Sahrul Asih, S.Kep.Ners., mengatakan, kegiatan vaksinasi masal ini sebagai bentuk dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam percepatan vaksinasi upaya memutus rantai penyebaran virus corona. Sehingga bisa sesegera mungkin mencapai target herd immunity.
"Ini merupakan bagian dari pada sinergitas Polri bersama Pemerintah dan TNI dalam penanganan pencegahan penyebaran virus corona khususnya di wilayah hukum Polres Ciamis. Vaksinasi hari ini diikuti oleh 500 orang, baik untuk mengikuti vaksinasi dosis pertama maupun kedua," katanya.
Bripka Firman Sahrul Asih berpesan kepada masyarakat untuk tidak takut dengan vaksinasi. Sebab vaksinasi itu aman, tidak menimbulkan efek samping dan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virusa corona.
"Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap Vaksin Covid-19 yang dilakukan Pemerintah. Karena vaksinasi merupakan salah satu cara untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Ciamis. Vaksinasi Covid-19 terjamin keamanannya," imbuhnya.
Selain itu Bripka Firman Sahrul Asih juga berpesan kepada warga masyarakat untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan cara selalu menerapkan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan.
"Kedisiplinan kita bersama menerapkan protokol kesehatan, salah satu kunci memutus rantai penyebaran virus corona," pungkasnya.
Deded. Skr / Redi.