Kapolsek Telukjambe Barat, Iptu Herwit Yuanita Bintari |
MEDIATINDAK.COM, KARAWANG – Belasan pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Karawang, terpaksa diamankan jajaran Polsek Telukjambe Barat, Polres Karawang, Senin siang (8/11/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.
Mereka yang masih berseragam lengkap itu dibawa ke Mapolsek Telukjambe Barat, setelah terpergok polisi sedang berkerumun dan diduga minum- minuman keras.
Mereka juga kedapatan membawa senjata tajam berupa 4 bilah celurit dan 1 buah tongkat golf diduga hendak melakukan tawuran.
Kapolsek Telukjambe Barat, Iptu Herwit Yuanita Bintari mengatakan awalnya ketika Kapolsek bersama petugas patroli Polsek hendak melaksanakan kegiatan patroli ke arah lokasi banjir di Desa Karang Linggar. Pada saat itu pihaknya, melihat ada sekumpulan anak – anak berseragam sekolah yang sedang berkumpul dan membawa senjata tajam.
“Dipinggir jalan kita melihat ada sekumpulan anak-anak sedang berkerumun dan beberapa motor berhenti disitu. Ketika kita dekati kemudian mereka berusaha untuk kabur. Disitu kita cek, kita menemukan 4 buah clurit dan satu buah stik golf juga botol minuman,” ungkap Kapolsek. Senin (8/11/2021) di Mapolsek Telukjambe Barat.
Diungkapkannya lebih lanjut, setelah dilakukan pengecekan ternyata belasan siswa ini adalah siswa sekolah salah satu SMK yang berada diwilayah hukum Polsek Telukjambe Barat.
“Mereka setelah kita cek ternyata adalah anak- anak sekolah diwilayah hukum kita juga yaitu salah satu SMK di Telukjambe Barat. Kemudian ke -14 anak itu kita bawa dan kita amankan ke Mapolsek,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, langkah selanjutnya yang dilakukan pihaknya adalah memintai keterangan dari para siswa tersebut dan melaksanakan tes urine.
“Kita koordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Karawang dan Unit Indentifikasi Reskrim Polres Karawang untuk disidik jari. Kita juga akan mengundang kepala sekolah dan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua anak – anak tersebut. Saat ini Kanit Intel sedang menghubungi kepala sekolahnya. Pihak sekolah pasti mengupayakan memberitahukan kepada orang tuanya masing- masing,” tambahnya.
“Setelah teregister kita cek urine mereka, takutnya anak- anak tersebut salah pergaulan dengan menggunakan narkoba,” ujar Kapolsek lagi.
Kapolsek Herwit berharap tidak ada aksi tawuran oleh sekolah manapun. Karena upaya preventif terus dilakukan dengan deklarasi ataupun sosialisasi.
“Kami berharap jangan sampai terjadi tawuran. Dan upaya preventif ini sudah kita upayakan karena sudah ada deklarasi serta sosialisasi,” pungkasnya.
Deded SKR/Redi