Usai Acara Goyang Dombret, Banjir Bandang Terjang Desa Sukawening

Garut,mediatindak.com-Pada postingan di medsos ada sebuah acara Maulid Nabi di Salah satu Yayasan yang disertai acara Goyang Dombret. Ternyata acara yang menghadirkan artis ibu kota itu diadakan di wilayah desa Sukawening.

Ironis sekali, acara yang seharus nya mencegah kemaksiatan ini terlihat mengundang kemaksiatan diatas panggung Maulid Nabi, maka bukan tidak menutup kemungkinan, banjir bandang pada Sabtu kemarin adalah sebuah peringatan dari Alloh SWT, demikian pernyataan tokoh spiritual Mbah Daud Angkoso saat menyimak pemberitaan dimedsos.

Berikut cuplikan berita yang viral di media sosial.:

Hujan deras yang terjadi pada Sabtu (27/11/21) di Wilayah Kabupaten Garut pada pukul 14.00 WIB telah mengakibatkan banjir bandang di Kampung Ciloa dan Kampung Cieunteung, desa Sukawening, Kecamatan Sukawening.

Satu jembatan terputus disapu deras nya banjir bandang, pabrik huler hancur, perumahan terendam, begitu pula area pesawahan hancur tersapu air bah.

Belum ada laporan ada nya korban jiwa dan kerugian material akibat banjir bandang itu. Namun pihak pemerintah beserta aparat kepolisian dan Koramil sudah siaga penuh, dibantu oleh masyarakat. Namun akses jalan yang sulit sangat menghambat proses evakuasi dilapangan.

Kejadian bencana dan malapetaka diberbagai belahan bumi, mengingatkan pada sebuah bait lagu dari Ebiet G Ade.

'Kawan coba dengar apa jawabnya, ketika ditanahku terjadi bencana, ayah ibunya telah lama mati ditelan bencana tanah ini.

Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa dosa, atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang,'

***Asep Saefuloh/Pian Sopian