Majalengka Media Tindak.com--Program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) Merupakan salah satu program unggulan dari kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka menuntaskan kemiskinan atau dalam hal ini masyarakat yang tidak mampu untuk membangun atau merehab rumahnya yang sudah tidak layak huni dan akhirnya dengan adanya program tersebut,Rumah warga penerima manfaat dapat membangun rumahnya yang sudah tidak layak huni menjadi layak untuk ditempati bersama keluarganya.
Kali ini, dalam pantauan Awak Media Tindak sejumlah warga masyarakat Desa Candrajaya Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka merasa bangga dan antusias dimana mereka (Warga) mendapat bantuan dana untuk merenopasi Rumahnya dalam Program Rutilahu Tahun Anggaran 2021.
Menurut keterangan ketua panitia pelaksana kegiatan yang melibatkan unsur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) ,bapak Heri, menyampaikan kepada Awak Media ini, 19/10/2021 bahwa, pihak lembaga LPM berkiprah membantu masyarakat penerima RUTILAHU sebanyak 25 unit Rumah dengan masing masing terserap Anggaran sebesar Rp.17.500.000,-. Adapun anggaran tersebut untuk pembelian material sesuai kebutuhan sebesar Rp.16.500.000,- dan untuk pekerja (Tukang) . Ungkapnya
Selain itu, Program Rutilahu Tahun Anggaran 2021 sekarang ini dibagi Dua (2) Termin yaitu tahap pertama 50 persen dan Tahap Dua 50 persen .dan saat ini pekerjaan untuk Tahap pertama sudah mencapai lebih dari 80 persen. Tandas Heri
Terpisah, salah seorang warga penerima Bantuan Rutilahu di Blok B desa candrajaya, Nyasa , mengatakat, saya dan sejumlah warga merasa bangga dan mengapresiasi kinerja jajaran Pemerintah Desa yang telah berusaha keras untuk memperjuangkan warga dalam program Rutilahu. Oleh sebab itu, Rumah saya khususnya, yang tadinya sudah rapuh kayu kayunya dan gentingnya surah bocor ,akhirnya dapat di renopasi dan dekarang dapat dihuni dengan nyaman bersama keluarga. Hal ini tentunya, peranan Pemdes yang dipimpin oleh Kepala Desa ssngat penting. Karena suatu program bantuan tidak akan terserap ke Desa tanpa adanya perjuangan atau pengajuan dari Pemerintah Desa dan Lembaga yang ada. Pungkas warga. (Yan)
