MEDIATINDAK.COM, Bulukumba, - Nasib malang di alami Dilla Rahmayani balita kelahiran 5 Juni 2019 lalu putri dari pasangan Rosman dan Harmia. Beberapa hari lalu sempat di bawa ke RSUD Sultan Daeng Raja, Bulukumba untuk mendapatkan perawatan atas petunjuk Kepala Lingkungan, Sanuddin, pada tanggal 28 September 2021 untuk mendapatkan perawatan. Dikarenakan selang sudah sampai jangka waktunya untuk buka karena tersumbat, hal ini di ketahui dari seorang dokter PKM setempat yang datang ke rumah Pasien.
Namun diduga tidak ada pihak perawat ataupun dokter yang melayani pada saat itu. Menurut keterangan, Dilla Rahmayani Diagnosa Penyakit Hidrosifalus
Dengan kekecewaan yang mendalam, pasangan suami istri atau orang tua Dilla Rahmayani terpaksa pulang dengan tangan hampa .
"Pada saat pertama kali di bawah ke RSUD di fasilitasi menggunakan Ambulance Puskesmas namun ke dua kalinya menggunakan angkutan umum. Selama dua kali kesana tidak ada tindakan ataupun pelayanan apapun yang di lakukan," kata pasangan suami istri tersebut, Senin (11/10/2021).
Lanjut kata dia, "hanya memberikan rujukan ke RS Wahidin, di mana isi dari rujukan hanya rawat jalan itupun tidak di fasilitasi mobil Ambulance dengan alasan bahwa pasien tidak memenuhi persyaratan untuk di antar menggunakan mobil Ambulance. Karena menurut pihak RSUD, saat itu harus di rawat terlebih dahulu di RSUD baru bisa di antar menggunakan ambulance," terangnya kepada wartawan.
Sementara sang suami atau bapak pasien yang keseharian hanya bekerja sebagai buruh kasar (tukang pembuat kapal) yang gaji cuma pas-pasan, di lain sisi sang ibu tidak bisa meninggalkan anak semata wayangnya untuk mencari kerja.
Rumah tempat tinggal nya pun tak layak huni. Menurut informasi dari Kepala Lingkungan Tanah lembang kelurahan tanah lemo kecamatan bonto bahari kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, Sanuddin, pihaknya mengatakan "sebayak lima rumah di dusun ini sudah di masukkan datanya termasuk rumah Andi Rosman ini. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut nya," singkatnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Bonto bahari yang di konfirmasi lewat telefon seluler ia menuturkan "sudah melakukan tindakan terhadap pasien sesuai prosedur, bahkan di fasilitasi mobil ke RSUD Sultan Daeng Raja. Makan dan gizi juga selalu kami perhatikan. Namun terkait rujukan dan pelayanan di RSUD saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh karena di luar dari kapasitas dan kewenangan saya," bebernya.
Sementara pihak pemerintah dalam hal ini bupati Bulukumba Andi Muchtar ali yusuf, atau yang kerap disapa (Andi Utta) sudah memerintahkan dinas terkait untuk segera mengambil tindakan.
Hingga berita ini tayang, Pihak RSUD Bulukumba berupaya di konfirmasi. Sekedar di ketahui sebelumnya dilla pernah di operasi di RS Wahidin, sewaktu orang tua masih berdomisili di Selayar.
Reporter : M.Said Matoreang
