DENGAN TEMA BERSATU BERSAMA MEWUJUDKAN KABUPATEN TASIKMALAYA RELIGIUS ISLAMI DAN MEMBANGKITKAN KEMBALI KOPERASI-KOPERASI LAINNYA.
TASIKMALAYA.mediatindak.com--Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto SIP, hadiri Grand Opening Koperasi Konsumen pemberdayaan, Ekonomi Rakyat Perak Syariah, yang diselenggarakan di Gedung Pramuka kwarcab Mangunreja,Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh TP-PKK dihadiri sekiar 80 orang peserta lebih, termasuk diantaranya Ketua Dewan Asep Sofari AL Ayubi S.P, wakil ketua Drs. Ery Purwanto, MSi, Ucu Subandri dari Fraksi PDIP, Muspika setempat unsur TNI-POLRI, Hj IDA pengusaha properti, Hj. Endang pengusaha AMPS Jawa Tengah, Ustad Aman Maulana dan ustad H. Husaeni, Pengawas koprasi Ali mudin, dan Ketua H. Heri Herdiana di dampingi Direktur pemberdayaan Asep Rudi ( ABEL), Kordinator pengawas SYARIAH Drs. Muhamad Jaenudin, Sekretaris AndiHj, Rose bendahara, pengurus KOPERASI dan tamu lain nya.
Ketua Koperasi H. Heri Herdiana dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir atas segala dukungan dan kerjasamanya serta menerangkan asal mula berdirinya KOPERASI PERAK SYARIAH.
"sebagai warga negara yang baik kami ingin melaksanakan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku sesuai yang tercantum dalam konstitusi (UUD 1945) terutama pasal 33 ayat 1 bahwa: perekonomian di susun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas Kekeluargaan, dalam penjelasannya disebutkan bahwa pola perekonomian yang di maksud adalah tatanan kehidupan berkoperasi. Pada prinsipnya tujuan didirikannya koperasi ini adalah untuk meningkatkan kesejahtaraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya," pungkasnya.
Bupati dalam pidatonya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengurus Koperasi, dan merasa salut, senang dan bangga atas usaha koperasi ini yang langsung tancap gas.
“Saat ini bupati menjadi saksi dimana Koperasi PERAK SYARIAH langsung tancap gas, kelihatan sederhana, karena akses dan informasi ini bisa bernilai lebih," Ucap nya.
Dalam momentum pembukaan koperasi konsumen, Bupati berharap koperasi ini dapat langsung memiliki multiplier efek, supaya dapat mencari jenis-jenis usaha yang lain dan membentuk koperasi-koperasi lainnya.
Bupati juga menambahkan bahwa akan bekerja sama sepenuhnya, agar koperasi dapat berjalan lancar dengan baik, dikatakan juga berkat pendampingan dari Dinas Koperasi, ditambah bantuan-bantuan dari Kementerian Koperasi.
Untuk itu Bupati menyampaikan secara khusus kepada ketua dewan beserta jajaran, untuk segera membangkitkan lagi koperasi di kabupaten Tasikmalaya, sehingga merubah pola pikir warga untuk memutus mata rantai jenis Riba yang memanfaatkan nama koperasi Syariah tapi nyatanya tetap Riba, sehingga sangat memberatkan warga, Bupati perintah kan Kadis Koperasi untuk dapat membimbing dan mengatur supaya koperasi ini mendapat bantuan fasilitas dari Kementerian sehingga dapat menjadi rule model bagi koperasi-koperasi yang lain.
"Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia adalah model jalan pintas untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," jelas Bupati Ade Sugianto," mengakhiri sambutannya.***Likasari/Iwan Singadinata
