Tasik Utara,mediatindak.com--Di duga mengangkut muatan barang berlebihan, mobil truck toronton yang mengangkut pakan ayam dari Tangerang menuju wilayah Ciamis Utara, Cikuda dan Cikareo, Desa Sindangbarang, kecamatan Panumbangan, mogok di jalan kearah Guranteng, tepat nya di tanjakan Lampegan, Nanggewer, kecamatan Pagerageung, Selasa,(7/9/21).
Mobil jumbo yang bermuatan dua orang itu, karena tidak kuat menahan beban muatan yang menumpuk itu, ahir nya terpaksa diparkir di halaman rumah warga yang memiliki halaman luas buat parkir mobil.
Akibat mogok nya mobil truck pengangkut pakan yang menghalangi jalan, arus lalu lintas menjadi terhambat. Kendaraan roda empat dan roda dua untuk beberapa saat harus menunggu truck toronton bisa masuk ke halaman dipinggir jalan.
Menurut, Abud, sang sopir truck , saat diwawancara TINDAK, mobil truck itu mengangkut 16 ton pakan ayam. Namun mogok karena mobil nya banci tidak double ban nya.
Sudah banyak mobil truk pengangkut barang yang mogok dan muatannya berjatuhan di Tanjakan Lampegan, namun para sopir pengangkut barang seolah tidak mau memperhatikan kekuatan kendaraan, dan tonase yang seharus nya diangkut. Padahal sangat beresiko membahayakan para pengguna jalan, bahkan membahayakan bagi diri sopir dan kernet nya itu sendiri.
Pihak Dishub dalam hal ini harus secepat nya menangani mobil atau kendaraan berat yang membawa muatan berlebihan, karena bisa merusak jalan, apalagi jalan Nanggewer-Guranteng bukan ranah propinsi atau pun nasional.***DAD