Menurut informasi sekolah ini memiliki 206 orang murid. Dimana murid itu harus belajar di ruang kelas yang kondisi plafonnya sudah pada bolong. Yang di khawatirkan saat belajar berlangsung plaponya jatuh menimpa siswa.
Walaupun saat ini berada dalam kondisi pandemi copid-19, tapi Pembelajaran Tatap Muka sudah muali di laksanakan walaupun masih terbatas, kalau melihat kondisi bangunan seperti ini di takutkan roboh saat pembelajaran berlangsung.
SDN 1 Cilampuyang ini memiliki 5 orang guru pns, 3 tenaga honorer, 1 orang kepala sekolah, dan memiliki 6 ruang kelas 4 ruangan terlihat kondisinya rusak berat.
Melihat kondisi tersebut Urip Wahidin, S.Pd Selaku Kepala Sekolah, berharap agar sekolah ini segera bisa dapat perhatian. Hal ini karena kondisinya yang sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar siswa-siswi.
Usman Hermawan Selaku Komite Sekolah sangat mengharapkan agar pemerintah daerah memberi perhatian khusus terhadap sekolah ini, agar tidak terlihat seperti sekolah tertinggal.
Selain kepada kadis, dirinya minta Bupati dan Wakil Bupati Garut agar peduli dengan kondisi sekolah SDN 1 Cilampuyang ini, agar kiranya diperhatikan, terutama ruangan yang rusaknya parah, ungkap Usma Selasa, 07-09-2021.
Reporter : Azis
Editor : Redi