( Episode Pertama : Terpaut Cinta Duda Kampung)
Kali ini aku tak seperti biasanya merajuk kata, menyulam asmara merangkai makna, walau ada getaran bibir yang terucap untuk sang pujaan hati, namun bagaimanapun juga aku harus meyakinkan dia. Sungguh aku cinta.
Farah Diba nama seorang janda beranak satu blasteran dari ayah asal Spain dan ibu dari negri Suriah, Timur tengah, kebetulan Farah tinggal bersama pamannya yang sudah lama menetap dan menjadi warga negara indonesia.
Farah sendiri belum lama tinggal disini, baru setahun, belum banyak yang dia ketahui tentang adat istiadat serta budaya apalagi kebiasaan - kebiasaan lingkungan sekitar, terutama dalam segi pergaulan dengan masyarakat dimana dia tinggal.
Farah seorang janda yang dalam usianya masih sangat cantik dan segar, hingga menjadi pujaan hati kaum lelaki dari para hidung belang sampai yang muda ikut larut dalam bayangan sang primadona.......owgh!"!!"!
Seorang duda dari kampung ....kang iwan, disaat melihat sang janda keluar rumah kelihatan sedikit nervous bercampur kaget!!, wowww....hmmm..!!!yessss.....bibirnya tak henti berucap...hadeeh siapa ini???, tampak kentung temen setianya bisikan kata...kang Iwan itu Farah.. janda asal Suriah....o.ya..Iwan membalas kata, kamu tau dari mana tung....,kan sahut kentung keluarga pamannya dia...suka minta bantuan aku....owh gitu ya tung!!...iya..kang Iwan Kentung membalas kata aku.
Farah Diba pengen punya suami orang Indonesia terutama didaerah pamannya tinggal.kata pamannya....kang iwan!! (bersambung).***Rancabuaya diujung senja ceria.
*Iwan Singadinata.