Awalnya Anita mau menemui keluarga nya yang bekerja di proyek pembangunan Dam hulu air Leuwi keris yang berlokasi di kampung Gobang kelurahan Singkup kecamatan Purbaratu kota Tasikmalaya.
Mereka berdua saat masuk ke jalan Gobang sudah di beri tahu oleh warga setempat bahwa jalan arah Manonjaya yang menuju Gobang itu sedang ada perbaikan jembatan, tapi tidak di hiraukan, akhir nya mereka berdua jatuh sebelum masuk jembatan, di kabarkan saudari Anita meninggal dunia dan Saudari Auliya luka berat.
Peristiwa ini terjadi Sabtu pukul 11:30 WIB, saat itu juga mereka di bawa ke puskesmas Manonjaya, berhubung melihat kondisi pasen sangat terbilang parah saat itu juga mereka di lari kan ke RSUD Sukarjo kota Tasikmalaya.
Menurut saksi mata pada saat kejadian kecelakaan, diduga motor yang mereka tumpangi itu terpeleset yang akhir nya menabrak kayu, Anita mengalami luka parah di bagian kepala.
Warga pun menerangkan kepada awak media, "seharus nya kalau ada pekerjaan, tolong jalan yang mau dilewati harus ada pengawasan dan keamanan pembantu, agar para pengendara itu lebih berhati-hati, agar mereka tahu bahwa jalan yang mau di lintasinya sedang ada pekerjaan perbaikan jembatan, tapi ini kan tidak ada," ungkapnya.
Pada saat awak media meminta keterangan kepada saudara Dodi yang kerap disapa Odoy mengatakan, "Pada saat kecelakaan mereka itu bukan di titik lokasi pekerjaan melain kan mereka itu kecelakaannya di jalan sebelum ke titik pekerjaan, jadi kecelakaan itu tidak ada kaitannya dengan pekerjaan ini" ujarnya.
Imbauan warga seharus nya para kontruksi yang melaksanakan pekerjaan itu, setidaknya harus ada penjagaan di Titik jalan yang mau di lewati kendaraan roda dua atau roda empat, bila ada penjagaan ketat setidak nya para pengendara itu merasa terbantu.
Dari buntut kejadian kecelakaan itu, pada hari Minggu, 05/09/2021, Ormas dan LSM dari berbagai lembaga mendatangi orang yang di percaya selaku pelaksana pekerjaan guna untuk di minta keterangan.
Walhasil peristiwa ini masih dalam pembahasan musyawarah yang perlu di tempuh.
Reporter : A.Sutara