Polres Ciamis,mediatindak.com-Pangandaran - Mulai hari ini obyek wisata di Pangandaran mulai kembali dibuka. Beragam upaya dilakukan oleh Pemerintah, Polri dan TNI beserta instansi terkait agar mencegah timbulnya kerumunan dari banyaknya wisatawan yang datang.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni rekayasa arus lalu lintas. Rekayasa ini dibawah kendali operasional Kepolisian Resor Ciamis Polda Jabar yang bersinergi bersama Pemerintah dan TNI serta instansi terkait lainnya.
Rekayasa yang dilakukan yaitu pengaturan keluar masuk kendaraan wisatawan ke Pantai Pangandaran. Pihaknya akan membuka dua pintu masuk utama obyek wisata Pantai Pangandaran, Tol Gate Utama dan Tol Gate Timur.
"Obyek wisata Pantai Pangandaran untuk pintu masuk menggunakan 2 jalur pintu masuk Tol Utama untuk mengurangi kemacetan yang berdampak terjadinya kerumunan. Untuk jalur keluar di pintu keluar Cikembulan," ujar Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, S.I.K., M.Sc.Eng., seusai menghadiri Rapat Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata Pangandaran di Aula Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (3 September 2021).
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, untuk jalur keluar bus akan diarahkan menggunakan jalur pintu masuk sebelah timur. Sedangkan untuk jalur non wisata bisa keluar menggunakan sejumlah jalan, Meliputi Jl. Merdeka no 128 Pangandaran, Jl. Parapat No.42 Pangandaran, Jl. Parapat No.68 Pangandaran, Jl. Parapat No.97 Pangandaran, Jl. Raya cijulang No.10 wonoharjo Pangandaran, dan Jl. Pamugaran , wonoharjo Pangandaran.
"Kami harap Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Satgas Jaga Lembur, dan Dinas Pariwisata bisa saling bersinergi membantu menertibkan obyek wisata Pantai Pangandaran. Sehingga tidak terjadi kemacetan yang akan berdampak terjadinya kerumunan," pungkas Kapolres.
Sebagai informasi, pelaksanaan Rapat Koordinasi Persiapan Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata Pangandaran dipimpin langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Ending. Selain itu juga dihadiri oleh kurang lebih 50 orang dari berbagi instansi dan para Kepala SKPD terkait.
Deded. Skr/Dudi Daudi